Kapolres AKBP Taryono Raharja, melalui Kasi Humas Polres AKP R. Sormin, S.Ag, menerangkan kronologi pencurian yang terjadi di Jalan KH. Zainul Arifin, Kelurahan Simaremare Sibolga.

Awalnya pelaku RLT (21) ingin mencari kerja ke Sorkam, untuk biaya ibunya berobat yang sakit di Pematang Siantar.

Saat melintas di depan Gereja HKBP Sibolga, tersangka melihat temannya bermarga Limbong, dan pelakupun di jamu temannya di gereja.

Pada saat pelaku ingin ke kamar mandi, dia melihat ada sepeda motor terparkir di halaman gereja dengan kunci kontak tergantung milik Maslan Situmorang (49) yang merupakan seorang pendeta.

Disaat itu timbullah niat untuk mengambil sepeda motor tersebut dan langsung membawa sepeda motor sampai ke Balige.

"Pelaku berangkat ke Pematang Siantar guna menemui Ibunya di rumah sakit yang rencananya akan dibawa ke Medan. Dan di Balige pelaku menjual seharga Rp1 Juta. Namun setibanya di rumah sakit, ibu pelaku telah meninggal dunia dan dibawa kembali ke Sibolga,” Kata Kasi Humas Polres Sibolga, AKP. R. Sormin, S.Ag, Selasa (22/3).

Akibat perbuatannya pelaku dibekuk di kediamannya Minggu (13/03) oleh Sat Reskim Polres Sibolga yang dipimpin AKP D Harahap atas atas laporan Maslan Situmorang di Polres Sibolga.

"Pelaku ditahan di RTP Polres Sibolga diduga telah melakukan tindak pidana pencurian sebagaimana dimaksud dalam pasal 362 dari KUHPidana dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan,” Kata Kasi Humas Polres Sibolga.

(IAN/BR)