Polda Sumut Diminta Awasi Penanganan  Kasus Perusakan Kebun Sawit Warga

Polda Sumut Diminta Awasi Penanganan  Kasus Perusakan Kebun Sawit Warga
Pelapor, Sukarman, bersama penasehat hukum, Mardan Hanafi Hasibuan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Sibuhuan - Polda Sumut diminta mengawasi proses penanganan kasus perusakan kebun sawit milik warga di Sesa Ujung Batu I, Kecamatan Hutaraja Tinggi, Padanglawas (Palas).

Demikian disampaikan Sukarman (57) warga Ujung Batu I, Hutaraja Tinggi, dengan warga lainnya melalui penasehat hukum, Mardan Hanafi Hasibuan, Rabu (23/3).

Hal itu ia sampaikan usai melayangkan surat ke Polda Sumut cq Wassidik Ditreskrimum dan Bidang Propam terkait permohonan pengawasan penanganan kasus perusakan kebun sawit warga.

"Harapan kita agar kasus perusakan kebun warga ini diawasi," kata Mardan.

Kasus perusakan kebun sawit warga itu telah bergulir sejak 2019 lalu. Sesuai LP, perkara perusakan ini telah dilaporkan sejak tahun 2019, namun hingga saat ini belum juga dilakukan penahanan terhadap para tersangka.

Kata Mardan Hanafi, selaku pengacara pemohon berharap agar Polres Palas lebih tegas dalam penanganan kasus perusakan kebun sawit. Termasuk melakukan penahanan terhadap para tersangka.

Selain melakukan pengembangan tersangka lain, juga penahanan terhadap alat berat yang digunakan sebagai alat dalam melakukan perusakan kebun kelapa sawit warga.

Mengingat lemahnya proses penegakan hukum berkaitan penanganan kasus peruskan kebun sawit warga, sehingga dimohon agar dilakukan pengawasan hukum terhadap penanganan perkara LP/214/1X/2019/ TAPSEL/SUMUT, tanggal 28 Agustus 2019 dan Laporan Polisi No. LP/221/1X/2019/TAPSEL/ SUMUT, tanggal 05 September 2019.

"Sehingga kita mengajukan permohonan kepada Polda Sumut c.q Kabag Wasidik Ditreskrimum agar melakukan pengawasan terhadap proses penanganan kasus," tegas Mardan.

Apalagi, mengingat kerugian yang ditimbulkan akibat perusakan kebun sawit telah membuat sejumlah warga kehilangan mata pencaharian.

(ATS/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi