"Kalau mengenai progres sektor perumahan di Sumut khususnya kota Medan, kedepannya memang sepertinya masih akan terus berkembang. Namun begitu dampak kondisi pandemi memunculkan sejumlah tantangan, sehingga pelayanan kepada masyarakat untuk memiliki rumah seperti peranan BTN sejauh ini sangat penting dilakukan," kata Gunawan, Kamis (24/3).

Pasalnya, dampak pandemi Covid-19 selama ini tak bisa dipungkiri menjadi pukulan berat bagi sebagian besar sektor usaha. Tetapi, ditengah masa pandemi ini, sektor properti masih mengalami pertumbuhan.

Pembiayaan perumahan khususnya Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi tetap tumbuh. Hal ini ditopang oleh agresifnya Bank BTN dalam menyalurkan KPR FLPP atau Subsidi kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Peran BTN sejauh ini sudah tidak diragukan, justru saya berharap BTN ini tetap setia melayani masyarakat bukan hanya pada saat mau memiliki rumah, akan tetapi juga mampu menghadirkan solusi ketika masyarakat justru berpeluang kehilangan rumahnya," tandas Benjamin.

Ketua DPD Himpunan Pengembang Permukiman Dan Perumahan Rakyat Sumut, Harun Nur, mengakui akibat pandemi minat masyarakat untuk membeli perumahan menjadi berkurang. Namun, dengan hadirnya BTN dan program-program yang bagus dari BTN membuat minat masyarakat untuk membeli perumahan menjadi bertambah.

"Kita tau kalau BTN rajanya perumahan, selain itu BTN merupakan mitra sejati pengembang di Sumut khususnya Himperra. Pelayanannya juga bagus," pungkasnya.

(JW/CSP)