Elektabilitas Naik Peringkat, Demokrat Jadi Harapan Rakyat

Elektabilitas Naik Peringkat, Demokrat Jadi Harapan Rakyat
Elektabilitas Ketua Fraksi Demokrat Tondi Roni Tua saat membagikan bantuan sembako untuk masyarakat Sumut. (Analisadaily/istimewa)

Analisadaily.com, Medan- Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Sumatera Utara (Sumut), Tondi Roni Tua S.Sos menyambut baik lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO) yang menerbitkan survei terbaru terkait dinamika elektoral jelang Pemilu 2024.

Dalam survei IPO terbaru, Partai Demokrat berada di peringkat ketiga dengan elektabilitas sebesar 10,3% mengungguli Partai Golkar, PKB dan PAN.

Tondi, Jumat (25/3/2022), menyebutkan, naiknya elektablitas Partai Demokrat salah satunya karena selama kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), seluruh kader Partai Demokrat turun bersama rakyat, sesuai tagline Harapan Rakyat Perjuangan Demokrat.

Plt Ketua DPC Partai Demokrat Padang Lawas itu, menyebutkan karena Partai Demokrat khususnya kader yang duduk di legislatif selalu berpihak kepada kepentingan rakyat banyak. Ini menjadi bukti Demokrat menjadi harapan rakyat.

"Kami yakin, jika Pemilu dilaksanakan minggu depan, Partai Demokrat akan juara", kata Tondi seraya menyebut Ketua Umum Partai Demokrat telah menginstruksikan kepada kader partai di legislatif agar tetap memperhatikan kepentingan rakyat banyak.

Sebelumnya, lembaga survei IPO merilis sebanyak tiga partai politik yang kini berada di parlemen mengalami penurunan elektabilitas cukup drastis.

Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah menyebut tiga parpol yang mengalami penurunan elektabilitas adalah Partai Golkar yang turun ke posisi keempat dengan elektabilitas sebesar 8,5%. Golkar berada dibawah Partai Demokrat yang berada di peringkat ketiga dengan elektabilitas sebesar 10,3%.

Parpol selanjutnya adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang turun ke posisi ketujuh dengan elektabilitas sebesar 4,6%.

Survei IPO dilaksanakan pada 11-17 Maret 2024. Motode yang digunakan wawancara via telepon kepada 1.220 responden yang tersebar secara acak skema nasional. Tingkat akurasi data mencapai 95%, dengan margin of error (MoE) sebesar 2,9%.

(AMAL/BR)

Baca Juga

Rekomendasi