Tahfidz atau menghafal Al-Qur'an merupakan suatu proses untuk memelihara, menjaga dan melestarikan kemurnian Al-Qur’an yang diturunkan kepada Rasulullah SAW dengan cara menghafal di luar kepala agar tidak terjadi perubahan dan pemalsuan serta dapat menjaga dari kelupaan, baik secara keseluruhan ataupun sebagiannya.

Hal itu disampaikan Erik Astrada Ritonga saat menghadiri wisuda Tahfidz Qur'an SDIT Al-Azhar Rantauprapat di Masjid Al-Hidayah, Sabtu (26/3).

Menurutnya anak yang terbiasa dalam menghafal Al- Qur'an secara tidak langsung akan lebih bisa berdisiplin dan mengatur waktu.

"Anak akan belajar keseriusan dalam menjalani hidup dan menghafal Al Qur'an mempunyai pengaruh yang baik dalam pengembangan ketrampilan dasar siswa sehingga bisa meningkatkan prestasi akademik mereka," kata Erik Astrada

"Banyak orang beranggapan bahwa menghafal Al-Qur’an bisa menjadi beban, padahal sebenarnya menghafal Al Qur’an memiliki banyak sekali manfaatnya, salah satunya adalah dapat meningkatkan prestasi belajar anak di sekolah," ungkap Erik.

Erik juga menyampaikan hari ini merupakan kebanggan karena putrinya, Elvi Zahra Astrada Ritonga, juga mengikuti wisuda Tahfidz dan semoga ilmu didapat bermanfaat dan diberkahi Allah SWT.

Pembina Yayasan Tahfidz Al- Azhar Rantauprapat, Ustaz Rendi Fitrayana, menyampaikan terimakasih atas kehadiran bupati dan orang tua para tahfidz yang memberikan dukungan dan kepercayaan kepada yayasan, untuk memberikan pendidikan kepada putra-putrinya.

Rendi berharap kepada orang tua peserta Tahfidz, selepas wisuda ini untuk terus mendukung dan mengingatkan anak-anaknya mengulang dan menghafal

"Kepada para peserta wisuda untuk terus meningkatkan hafalan, karena Bupati sangat mendukung hal ini agar anak Labuhanbatu menjadi anak yang shaleh dan shaleha," sebutnya.

(RA/EAL)