Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, menerima Tim Sepakbola Karo United yang berhasil meraih Juara Pertama Liga 3 Indonesia di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman Medan, Kamis (31/3). (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, menyambut kedatangan Tim Karo United, setelah klub tersebut menjadi juara Liga 3 Nasional. Atas keberhasilan membawa pulang trofi bundar dari PSSI, ia menyumbang 50 bola untuk digunakan latihan anak asuh Suharto AD ini.
“Saya kan tadi tanya, bola mereka berapa. Kalau untuk liga dua, tak bisa sedikit. Minimal 100 bola untuk dia berlatih. Saat ini kita kasi dulu 50, nanti tanggal 1 Mei 2022, sudah mulai lagi latihan, tambah lagi 50. Jadi ada 100 bola untuk Karo United ini,” kata Edy di dumah dinasnya, Kamis (31/3).
Menurut dia, Sumut merupakan gudang pemain sepakbola sejak lama. Saat ini keberadaannya mulai menggeliat dengan keberhasilan Karo United menjuarai liga 3 Indonesia baru-baru ini. Dengan begitu, klub ini akan menjalani laga di liga 2 musim mendatang.
“Pada akhirnya ini bisa terwujud, dan belum pernah terjadi, ada tiga klub dari Sumut yang berlaga di Liga 2,” kata Edy.
Dengan capaian ini, lanjut Edy, diharapkan ketiga tim yakni PSMS, PSDS dan Karo United yang akan bermain di Liga 2 nantinya, bisa meraih posisi teratas dan promosi ke Liga 1, kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
“Kita berharap ketiganya masuk Liga 1. Paling tidak Karo United dan PSDS ini bisa bertahan dulu di Liga 2, dan tidak terdegradasi lagi kembali ke Liga 3. Karena ini juga bukan hal yang mudah. Makanya ini semua anak-anak saya (para pemain), saya apresiasi semua untuk maju menuju Sumatera Utara Bermartabat,” kata Edy.
Presiden Karo United, Tehopilus Ginting, mengapresiasi jamuan makan di Rumah Dinas Gubernur. Pihaknya juga akan memproyeksikan untuk membangun stadion dengan biaya Rp15 Miliar yang akan diupayakan pembiayaannya dari berbagai sumber.
“Untuk bertahan (di Liga 2), kita harus tahu kapan kita promosi, berapa harga nominal klub dan lainnya, yang akan menjadi pertimbangan kita untuk menyikapi strategi investasi di industri sepakbola,” kata Wakil Bupati Karo ini.
Sedangkan sebagai home base bagi Karo United, Theo menyebutkan pihaknya akan dipanggil Gubernur bersama PSMS dan PSDS, sebelum menentukan di mana stadion yang akan dipakai sebagai kandang tim sepakbola dengan tagar #RambasKerina.
(JW/CSP)