Varian XE, Lebih Menular Daripada Stealth Omicron

Varian XE, Lebih Menular Daripada Stealth Omicron
Ilustrasi (Marca/EFE)

Analisadaily.com, Jenewa - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terus menegaskan kembali pandemi Covid-19 belum berakhir, dan virus masih beredar di seluruh dunia. Ini telah menunjukkan lebih banyak pergerakan mengarah ke transmisi yang lebih besar, dan kemungkinan yang lebih tinggi virus bermutasi.

WHO kini menyatakan tiga varian baru telah muncul, yang disebut XD, XF dan XE, dengan yang terakhir menjadi yang paling berbahaya. XD dan XF keduanya merupakan kombinasi dari Delta dan Omicron, sedangkan XE berasal dari kombinasi varian original Omicron (BA.1) dan varian Stealth Omicron (BA.2).

Dilansir dari Marca, Selasa (5/4), varian XE pertama kali terdeteksi di Inggris pada pertengahan Januari, dan telah menyebar hingga ke negara-negara seperti Thailand dan Israel.

Menurut penelitian terbaru, itu 10 persen lebih mudah menular daripada Stealth Omicron. Omicron telah menjadi virus paling menular dalam sejarah, dan Stealth Omicron 70 persen lebih mudah menular daripada versi aslinya.

Varian BA.2 dominan di Spanyol dan sudah memiliki perbedaan yang signifikan dengan varian Omicron asli, oleh karena itu kombinasi keduanya lah yang menyita perhatian industri medis.

Menurut laporan terbaru PBB, pada Maret 2022, lebih dari 2,8 miliar orang belum memiliki satu dosis vaksin Covid-19.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi