Ilustrasi (Net)
Analisadaily.com, Serang - Diduga karena depresi, Supriadi tega membunuh istri dan anaknya yang masih duduk di kelas 3 SD.
Pelaku membunuh kedua korban menggunakan senjata tajam di dalam rumah mereka, Kampung Baru, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (8/4) sekitar pukul 02.00 WIB.
Salah seorang warga, Kamaludin, mengatakan awalnya tetangga kaget karena anak tertua korban bernama Ilham teriak-teriak minta tolong. Ia dikejar bapaknya sambil membawa pisau dan diancam akan dibunuh.
"Kejadian kurang lebih jam 2-an yang dibunuh istrinya namanya Tumijem sama anaknya kelas 3 SD," kata Kamaludin, dilansir dari
detikcom.
Sebelum mengejar anak tertuanya itu, pelaku ternyata sudah lebih dulu membunuh istrinya dan anak kedua mereka di dalam rumah.
"Rencananya mau bunuh anaknya semua, tapi yang anak pertama lari," ujar Kamaludin.
Para tetangga tentu kaget atas peristiwa itu. Sebab pelaku sebelumnya masih ikut kumpul-kumpul. Tapi sebelum kejadian memang diketahui pelaku sempat depresi.
"Posisinya pelaku ini pikirannya keganggu, tapi infonya udah sehat," ucapnya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Serang, AKP Dedi Mirza, membenarkan peristiwa pembunuhan tersebut. Pelaku saat ini sudah diamankan polisi.
"Iya benar ada, korban dua, pelakunya diduga suaminya, korban istri dan anak umur 9 tahun," kata Dedi.
Polisi masih memeriksa pelaku. Dua korban juga sudah dibawa ke RS Bhayangkara Serang untuk dilakukan identifikasi.
(EAL)