Kunjungan safari Ramadan diawali buka puasa bersama dan penyantunan anak yatim dilanjutkan dengan salat tarawih berjemaah di Masjid Nurul Ihsan, Desa Ramunia II dan ditutup dengan mauizatul hasanah (ceramah agama).

Ketua Tim II Safari Ramadan, Capah mengatakan, kedatangan mereka yang turut difasilitasi Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Pantailabu merupakan kunjungan silaturahim untuk mendekatkan diri dengan para Nahdliyiin di kawasan pesisir tersebut sembari memanfaatkan bulan Ramadan yang dibalut dengan berbagai kemuliaan serta keberkahan.

“Kedatangan kami kemari adalah rangkaian dari silaturahim. Mudah-mudahan kita semua yang hadir dalam silaturahim ini, semuanya berlimpah rejeki seperti dikatakan Nabi bahwa silaturahim itu bisa memperbanyak rejeki,” ucap Capah.

Capah mengingatkan Nahdliyiin untuk tetap menjaga persatuan antara Nahdliyiin itu sendiri, kalangan umat Islam termasuk dengan umat beragama lainnya. Pasalnya, situasi bangsa saat ini sangat mudah terprovokasi dengan isu-isu yang memecah belah persatuan baik disengaja maupun tidak disengaja.

Salah satu doktrin NU adalah toleransi (tasamuh) yang mengajak semua Nahdliyiin juga umat Islam serta umat agama lain untuk mengedepankan sikap toleransi sehingga tidak mudah dipecah belah. Toleransi sangat efektif dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan sehingga kehidupan di Deliserdang akan rukun dalam kebinekaan.

Joko Susanto dalam mauizotul hasanahnya mengajak jemaah untuk gemar bersalawat yang menjadi amalan ciri khas NU sebagai bentuk kecintaan kepada kanjeng Nabi Muhammad SAW yang keutamaannya sangat luar biasa.

“Salawat kepada nabi ini sangat luar biasa manfatnya. Orang yang bersalawat sekali saja, akan mendapatkan kebaikan 10 kali lipat langsung dari Allah SWT. Ayo kita biasakan bersalawat kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW,” ungkap Joko.

Sebelumnya Ketua Tanfiziah MWC NU Pantailabu, Mariadi mengapresiasi kunjungan silaturahim tim Safari Ramadan NU Deliserdang yang menjadi bagian penting dalam dakwah di kawasan pesisir tersebut. Terlebih dalam upaya mencerahkan umat sekaligus memanfaatkan bulan Ramadan untuk lebih maksimal dalam ibadah.

Mariadi juga menuturkan, MWC NU Pantailabu secara rutin dalam program keumatannya telah mencanangkan “Gerakan Nahdlatul Ulama Pantailabu (GerNUPala) Bersedekah” yang rutin dilaksanakan sebulan sekali bersinergi dengan program “Jumat Barokah” yang digagas Camat Pantailabu Rahmat Azahar Siregar serta “Gerakan Pantailabu Bersedekah” diinisiasi Rois Syuriah MWC NU Pantailabu Amirul Khair.

(AK/CSP)