Dalam imbauannya, Umar menyampaikan agar kiranya dalam menghadapi puasa dan Idul Fitri, masyarakat tidak panik terkait lonjakan harga sembako. Dan untuk mengatasi hal tersebut, Pemko Tebingtinggi telah dan terus menyelenggarakan pasar murah setiap hari Rabu selama 1 bulan sebelum Ramadan.

Wali Kota juga turut mengajak masyarakat, khususnya pada bulan Ramadan ini agar bersama-sama beribadah kepada Allah dengan mengisi hal yang bermanfaat, serta memperhatikan masyarakat yang kurang mampu, bersabar, dan jangan panik dalam membeli sesuatu.

"Mari kita bersama-sama beribadah kepada Allah di Ramadan ini, mengisinya dengan qiyamul lail, salat tarawih berjamaah dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Juga, mari kita perhatikan masyarakat yang kurang mampu, mari kita tingkatkan sedekah. Dan bersabar, jangan panic buying untuk membeli sesuatu," kata Wali Kota, Sabtu (9/4), di Studio Dakwah MUI Kota Tebingtinggi, Jalan Pendidikan.

Kepada para pedagang, Umar Zunaidi juga mengingatkan agar tidak memanfaatkan momen Ramadan untuk menaikkan harga kebutuhan pokok. "Untuk para pedagang, jangan dimanfaatkan untuk menaikkan harga. Tolong sadar ini untuk kepentingan masyarakat semua, mendapatkan aman, tertib dan bisa menikmati Ramadan dengan sebaik-baiknya," sambung sebutnya.

Terkait siaran studio dakwah perdana, Sekum MUI Kota Tebingtinggi, Hasbie Ashshiddiqi mengatakan, kedepannya narasumber tidak hanya kalangan tokoh agama atau ustaz saja, tetapi juga akan melibatkan tokoh ekonomi, tokoh masyarakat, sampai aparat penegak hukum.

"MUI berharap bisa berkolaborasi dengan Pemko dalam hal penyampaian informasi, khusus Diskominfo sebagai media informasi Kota Tebingtinggi, menjadi penguat pemersatu di seluruh elemen masyarakat, sehingga masyarakat mendapat informasi yang benar dari sumber-sumber terpercaya," ucapnya.

(FEL/RZD)