Neraca Daya Kelistrikan Sumatera dan Kalimantan Selama Ramadan Normal dan Aman

Neraca Daya Kelistrikan Sumatera dan Kalimantan Selama Ramadan Normal dan Aman
Kunjungan DPR RI (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Kunjungan kerja spesifik Komisi VII DPR RI ke Sumut dihadiri Lamhot Sinaga, didampingi Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PLN, Adi Lumakso.

Kemudian juga General Manager PLN UIW Sumut, Pandapotan Manurung, General Manager PLN UIK Sumatera Bagian Utara, Poernomo, General Manager PLN UIP Sumatera Bagian Utara, Octavianus Dhuha.

Lamhot menyampaikan, kunjungan yang dilakukan pada Kamis (7/4) kemarin tersebut merupakan kunjungan rutin dalam rangka melaksanakan tugas koordinasi.

"Layanan kepada pelanggan sudah baik, tapi kalaupun ada peningkatan pelayanan secara teknis sudah dibahas dengan pak GM," kata Lamhot, dalam keterangan diperoleh Minggu (10/4).

Kunjungan tersebut juga fokus dalam kelancaran pemenuhan energi (BBM, LPG dan Listrik) serta memastikan secara langsung keandalan pembangkit, sehingga tidak terjadi pemadaman ketika masyarakat sedang melaksanakan sahur dan berbuka puasa hingga pada saat hari raya Idul Fitri 1443H.

Adi Lumakso mengatakan, secara umum neraca daya pada seluruh sistem kelistrikan Sumatera dan Kalimantan selama periode siaga Ramadan 2022 dalam kondisi normal dan aman, dan cadangan lebih besar dari pembangkit terbesar yang beroperasi di sistem tersebut.

“Untuk menjaga kelancaran dan keandalan pasokan listrik selama kegiatan Ramadan dan Idul Fitri 1443H, PLN menyediakan Posko Siaga yang berjumlah 1.235 Posko (1.078 Posko di Sumatera & 157 Posko di Kalimantan) dengan total personil sebanyak 16.884 Orang (12.743 orang di Sumatera & 4.141 orang di Kalimantan),” sebutnya.

“Selain itu, PLN juga telah mempersiapkan 475 Genset, 15 UCKB, 18 UKB, 40 UPS, dan 325 UGB sebagai backup supply, 1.222 Mobil, 1.204 Motor, dan 95 Crane sebagai sarana pendukung untuk menjaga kelancaran dan keandalan pasokan listrik selama kegiatan Ramadan dan Idul Fitri,” sambung Adi Lumakso.

Terkait dengan pembangkit, Adi Lumakso juga memaparkan, berdasarkan RUPTL 2021-2030 rencana penambahan pembangkit dengan total kapasitas 9.758 MW (Sumatera-Bangka) dan 2.803 MW (Kalimantan), dengan Proyeksi rata-rata pertumbuhan 7.4%, didapatkan rata-rata Reserve Margin Sumatera sebesar 45,7 % dan Kalimantan 32%, Sehingga sistem Sumatera-Bangka dan Kalimantan masih surplus/oversupply hingga tahun 2030.

Usai mendampingi tim Komisi VII DPR RI, Adi Lumakso, beserta rombongan melanjutkan dengan tinjauan lapangan kesiapan PLN UIW Sumut dalam menjaga pasokan listrik selama bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri 1443 H.

Tinjauan tersebut mulai dari pembangkitan di Sicanang belawan, Unit Pelayanan Pengatur Beban (UP2B) hingga Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Sumut.

“Dengan kesiapan ini, harapannya seluruh masyarakat dapat menjalankan ibadah selama bulan Ramadan dengan hikmat. Kami pastikan seluruh masyarakat di Sumut mendapatkan pasokan listrik yang andal,” tutup Adi Lumakso.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi