![PLTA Asahan III Ditargetkan Beroperasi 2024](https://analisadaily.com/imagesfile/202204/20220419-183130_plta-asahan-iii-ditargetkan-beroperasi-2024.jpeg)
Analisadaily.com, Medan - PT PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIP Sumbagut) sedang fokus dalam pengembangan pembangunan pembangkit bersumber dari energi terbarukan (EBT) di kawasan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), salahsatunya Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) untuk memperkuat listrik yang ada di wilayah Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). Demikian General Manajer (GM) PT PLN UIP Sumbagut Oktavianus Duha dalam acara Ramadhan Media Gathering PT PLN UIP Sumbagut di gedung Rooftop PT PLN UIP Sumbagut Jalan Dr Cipto Medan, Senin (18/4).
Ia menyebutkan saat ini mereka sedang pengembangan PLTA 275 KP Ulee Kareng, proyek Sutet-Gitet, PLTA 150 KP Subulussalam Singkil, pekerjaan PLTA Peusangan 1 dan 2.
Intinya, terang GM, wilayah Aceh menjadi lebih kuat, lebih andal dalam kelistrikan, tentunya dalam mengatasi kebutuhan listrik di provinsi itu yang semakin tinggi. “Kita asumsikan pertumbuhan kelistrikannya 4,8 sampai 5,7 persen. Dengan adanya pertumbuhan listrik kita harapkan roda ekonomi di Aceh lebih berkembang. Penurunan BPP per KWH dari Ro1800 menjadi Rp1.335,” ucapnya. Lebih lanjut ia menyampaikan , saat ini suplai listrik di Aceh masih ketergantungan dari Sumatera Utara. Ketika ada gangguan transimisi mulai Pangkalan Brandan dampaknya ke Aceh. “Kawasan Singkil misalnya, listrik di sana masih mengandalkan PLTD, seperti PLTD Rimo 5 MW,” ungkapnya.
Usai acara Ramadhan Media Gathering, PT PLN UIP Sumbagut, menjelang berbuka puasa menggelar Safari Ramadhan 1443 H dari Direktorat Mega Proyek & Energi Baru Terbarukan, bertempat di halaman gedung PLN UIP Sumbagut. Dengan tema "Niatkan Bekerja Sebagai Ibadah Raih Keberkahan Ramadhan dan Tingkatkan Capaian Kinerja" ini menghadirkan anak-anak yatim piatu.
Acara ini diikuti GM PLN UIPSBU Oktavianus Duha bersama istri serta seluruh jajaran pimpinan PLN UIP Sumbagut. Tampil qori H Ja’far Hasibuan yang melantunkan ayat suci Al-quran, ditutup tausyiah menjelang berbuka puasa yang disampaikan dari Prof Dr Muzakkir MA dari UIN SU.
Pada kesempatan itu, PLN UIPSBU melalui Yatasan Baitul Mal (YBM) dan Program CSR menyampaikan sejumlah batuan kepada Pondok Pesantren Hidayatullah, para kaum dhuafa dan anak yatim-piatu yang hadir.(ARU/BR)