Ketua Komisi Kejaksaan Republik Indonesia, Barita Simanjuntak (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Jakarta - Jaksa Agung Republik Indonesia, Burhanuddin, patut lah berbangga atas komitmen bersama jajarannya dalam pencapian kinerja yang semakin membaik. Pencapaian kinerja yang positif itu bahkan memperoleh apresiasi banyak pihak.
Sebelumnya Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kompas menempatkan Kejaksaan RI sebagai lembaga negara yang dinilai sangat populer ditengah-tengah masyarakat dan menghasilkan tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi. Berarti, begitu besarnya harapan masyarakat terhadap Kejaksaan dalam penegakan hukum, agar perwujudan penegakan dan kepastian hukum yang seadil-adilnya dirasakan masyarakat banyak.
Indonesia Corruption Wacth (ICW) menilai kinerja Kejaksaan Republik Indonesia semakin membaik dan dinilai adanya peningkatan dalam jumlah penangan kasus-kasus dugaan korupsi. Kejaksaan sepanjang tahun 2021 menangani sebanyak 371 kasus, persentase kinerja penindakan kasus korupsi oleh Kejaksaan sekitar 53 persen atau masuk dalam kategori B atau Baik.
"Kasus korupsi yang ditangani Kejaksaan semakin membaik, dibandingkan dengan 2 (dua) lembaga penegakan hukun lainnya Kepolisian dan Komisi Pemberantasan Korupsi," kata Koordinator Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan Indonesia Corruption Wacth (ICW) , Lalola Easter.
Ketua Komisi Kejaksaan, Barita Simanjuntak, menilai apresiasi yang disampaikan banyak pihak atas kinerja Kejaksaan merupakan hasil dari perubahan yang ditanamkan Jaksa Agung ST Burhanuddin yang terus berbenah dan profesional dalam penegakan hukum kepada seluruh jajarannya.
"Ini adalah bukti kerja keras, kerja tulus dan kerja ikhlas seluruh korps Adhyaksa di bawah komando ST Burhanuddin, baik itu Wakil Jaksa Agung, Jaksa Agung Muda, Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan, Pusat Penerangan Hukum, Kepala Kejaksaan Tinggi, Kepala Kejaksaan Negeri dan seluruh jaksa yang tersebar seantaro negeri ini," ucap Barita Simanjuntak, Kamis (21/4).
Komisi Kejaksaan, sebut Barita sangat mengapresiasi atas pencapaian kinerja Kejaksaan yang mendapat tempat seluruh stake holder. ICW yg selalu kritis terhadap kinerja penegakan hukum memberikan apresiasi yang tinggi dan objektif.
Sebagaimana survey litbang Kompas beberapa waktu lalu yang akurasi dan kredibilitasnya diakui, kini ICW juga memberikan apresiasi tinggi.Artinya ada kemajuan dan peningkatan public trust yang signifikan terhadap kerja-kerja penegakan hukum khususnya Kejaksaan," ujar Barita.
Seluruh komisioner Komisi Kejaksaan RI secara khusus menyampaikan apresiasi untuk Jaksa Agung STBurhanuddin dan seluruh JAM yang kami nilai berhasil membawa perubahan, melakukan reformasi dan reposisi Kejaksaan secara tepat dan terukur sebagai pemegang kekuasaan Penuntutan modern berdasarkan UU.
"Ini tidak mudah dan membutuhkan proses waktu. Tapi berhasil dilaksanakan dengan sangat baik dan kami harapkan menjadi mesin penggerak kinerja yang lebih hebat lagi. Janga kendor untuk melayani masyarakat dalam penegakan hukum," tambah Barita.
(HERS/CSP)