Tradisi Usai Salat Idul Fitri, Warga Bersih Makam Sanak Keluarga

Tradisi Usai Salat Idul Fitri, Warga Bersih Makam Sanak Keluarga
Bersihkan makam (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Gunungtua - Tradisi ziarah dan bersih-bersih makam kerabat dan keluarga usai pelaksanaan Salat Idul Fitri di wilayah Gunungtua dan sekitarnya sudah menjadi agenda rutin para warga muslim dan perantau. Tempat pemakaman umum warga yang padat di Desa Gunungtua Tonga, Kecamatan Padang Bolak.

Sapri Harahap (35) warga setempat, mengungkapkan, ziarah kubur ini merupakan suatu keharusan bagi keluarganya untuk membersihkan makam sekaligus mengirimkan doa usai Salat Idul Fitri.

“Kegiatan ini merupakan tradisi turun temurun,” katanya, Senin (2/5).

Senada juga diungkapkan Iman Siregar (32), warga Lingkungan 2, Kelurahan Pasar Gunungtua. Menurutnya kegiatan bersih makam ini merupakan sarana untuk mengingat akan kematian serta menambah keyakinan agar diberi kekuatan.

“Ini dilakukan mengingatkan kita kepada orang-orang yang mendahului, agar semakin rajin beribadah kepada Allah SWT,” ungkapnya.

Tokoh Masyarakat Tongku Banua Harahap mengatakan, tradisi ziarah dan membersihkan makam serta berdoa di makam merupakan tradisi turun temurun dalam rangka untuk meminta kepada Allah SWT agar orang yang meninggal diberi kelapangan di alam kubur, serta diampuni dosanya.

“Dengan mengunjungi makam orang-orang tua kita yang meninggal, bisa makin meningkatkan ketakwaan dan mengingatkan orang bahwa suatu saat kelak juga akan mengalami hal yang sama,” pungkasnya.

(ONG/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi