Tumbuh Kembangkan Budaya Literasi Siswa SDN 28 Indrapura Lewat News Letter

Tumbuh Kembangkan Budaya Literasi Siswa SDN 28 Indrapura Lewat News Letter
Siswa-siswi SDN 28 Indrapura membuat News Letter (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Indrapura - Sudah menjadi kebiasaan di dalam kelas IV UPT SDN 28 Indrapura, Kabupaten Batubara, setelah membaca doa lalu membaca buku yang sudah tersedia. Agar tetap terjaga minat baca siswa, karena semuanya ala bisa karena terbiasa.

Untuk terus menumbuhkembangkan budaya literasi siswa di sekolah tersebut, Lili Gusni, selaku Wali Kelas IV membuat Pengelolaan Program yang berdampak kepada murid, yaitu memacu semangat untuk membuat News Letter.

“Latar belakang News Letter merupakan kumpulan informasi yang diterbitkan dalam sebulan sekali oleh pengurusnya, yaitu siswa dan siswi itu sendiri,” kata Lili, yang juga Fasilitator Daerah (Fasda) Tanoto Foundation, Sabtu (7/5).

Diterangkannya, informasi berita bersumber dari siswa dan siswi itu sendiri, juga dari guru. Informasi bisa berupa tentang pendidikan, bakti sosial, bakat siswa, seperti puisi, pantun, dan opini siswa. News Letter ini dikelola oleh siswa dan Lili selaku pembina dalam mengarahkan siswa.

Melihat tingkat minat siswa masih cenderung rendah terhadap literasi, Lili berpandangan perlu membuat terobosan-terobosan yang kreatif untuk mendorong dan memperkuatnya. Apalagi mengingat anak didik untuk beberapa tahun ini belajar dari rumah, efek pandemi Covid-19.

Alhamdullilah untuk wilayah Batubara sudah tatap muka walau tidak seratus persen, dan tetap melaksankan protokol kesehatan ketat. Tentu kita ketahui bersama, kualitas pembelajaran yang dihasilkan agak menurun seperti biasa dengan belajar tatap muka seratus persen,” sebutnya.

Program Pintar Tanoto Foundation

Lili Gusni, selaku Wali Kelas IV membuat Pengelolaan Program yang berdampak kepada murid (Analisadaily.com/Istimewa)
Melihat permasalahan tersebut, Lili sebagai guru berinisiatif membuat salah satu Praktik Baik Program Pintar Tanoto Foundation, yaitu peningkatan literasi siswa dengan membuat News Letter. Sebelumnya, sudah dimusyawarahkan kepada siswa, dan tentunya juga atas pengetahuan wali murid beserta kepala sekolah.

Lili menerangkan, alasan memilih News Letter daripada program lain karena dengan membuat News Letter siswa merasa tertantang berkreasi dan berimajinasi, dengan menuangkan dalam tulisan.

“Dampak dari program ini yaitu membiasakan siswa menulis, membuat berita, mengeksplorasikan bakat minat, dan menjadikan siswa lebih bertanggung jawab dan rasa memiliki terhadap program yang dikelola, walaupun kegiatan ini hal yang sederhana,” terangnya.

Lili mencontohkan, pada Maret 2022, UPT SDN 28 Indrapura bekerja sama Dinas Kesehatan mengadakan "Sikat Gigi Massal" yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi mulai dari kelas I sampai VI.

Otomatis siswa mengalami langsung yang sesuai dengan metode pembelajaran Tanoto Foundation, yaitu dengan unsur MIKIR (Mengalami, Interaksi, Komunikasi, dan Refleksi). Maka siswa menulis pengalaman mereka di News Letter.

“Dalam proses pembuatannya, siswa-siswi sangat merasa senang karena bisa terlibat langsung,” ujarnya.

Para Siswa Merasa Senang

Praktik Baik tentang News Letter ini juga direspons dan disambut baik oleh para wali murid (Analisadaily.com/Istimewa)
Seorang siswi bernama Ayesha Hasibuan mengaku, belajar membuat News Letter sangat menyenangkan dan bahagia, karena dapat memahami pembuatan kalimat lebih indah dan mudah dipahami.

Siswi lainnya, Gisella Zefanya Damanik menyebut, membuat News Letter menjadikan waktu belajar tidak terasa, karena selalu dibimbing, “Dan kita dapat merefleksikan apa yang telah dialami selama sebulan, lalu menuangkannya dalam tulisan, menambah tulisan tangan kami menjadi tambah rapi. Saya merasa happy dan bahagia.”

Praktik Baik tentang News Letter ini juga direspons dan disambut baik oleh para wali murid, seperti yang disampaikan oleh wali murid dari siswa Alika Isra Nazoan Nasution, “Dengan Praktik Baik, pembuatan News Letter ini anak saya menjadi bersemangat dalam mengikuti pelajaran. Alhamdullilah jadi rajin membaca buku dan menulis.”

"Melihat komitmen Bu Lili dalam mengembangkan Literasi, tentu saya selaku

Kepala Sekolah UPT SDN 28 Indrapura, Choirani, sangat mendukung sepenuhnya atas Praktik Baik yang dilakukan. Apalagi hasil karya siswa-siswi akan dipajang di Mading (Majalah Dinding) Sekolah.

“Dengan begitu, siswa-siswi kelas yang lain dapat termotivasi dengan budaya literasi,” tandasnya.

(RZD/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi