Meski pendaftaran dilakukan melalui online dengan menggunakan aplikasi android, para orang tua dan calon siswa tetap saja mengunjungi loket SMA Negeri 1 Padang Bolak, Jalan Ki hajar Dewantara, Lingkungan 7, Kecamatan Padang Bolak, untuk mendapatkan informasi tentang tata cara dan mendaptar secara langsung.

Kepala SMA Negeri 1 Padang Bolak, Parulian, melalui Verifikator Sapri Romadona Harahap kepada wartawan, Selasa (10/5) mengatakan, sejak dibukanya PPDB sistem online 2022, warga maupun calon siswa untuk mendaftar sangat antusias dan bersemangat.

“Ke sekolah kita masih beberapa orang saja yang mengantar dan minta dibantukan mendaftar. Tapi inikan online kita belum tahu berapa banyak yang sudah mendaftar dari HP masing-masing,” ujar Sapri.

Untuk diketahui, PPDB SMAN dan SMKN tahun pelajaran 2021/2022 untuk Zona 1 Sumatera Utara, tahap pertama tanggal 9-12 Mei 2022 dan tanggal 23-26 Mei 2022. Tahap dua tanggal 31 Mei-05 Juni 2022 dan tanggal 17-21 Juni 2022.

PPDB 2022 Zona 1 Sumatera Utara meliputi daerah Kota Padangsidempuan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Mandailingnatal, Padanglawas Utara, Padanglawas, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara dan Kepulauan Nias.

Untuk SMAN, pendaftaran dibagi dua tahap dengan 4 Jalur Seleksi. Tahap pertama Jalur Seleksi Afirmasi (20 persen), Jalur Seleksi Perpindahan Orang Tua/Wali/Nakes Covid-19 (5 persen), Jalur Seleksi Prestasi (25 persen). Tahap dua Jalur Seleksi Zonanisasi (50 persen).

Untuk SMKN, pendaftaran dibagi dua tahap dengan lima Jalur Seleksi. Tahap pertama Jalur Seleksi Afirmasi (20 persen), Jalur Seleksi Perpindahan Orang Tua/Wali/Nakes Covid-19 (5 persen), Jalur Seleksi Prestasi Hasil Lomba Akademik/Non Akademik (5 persen), dan jalur seleksi domisili (10 persen). Tahap dua Jalur Seleksi Prestasi Nilai Rapor (60 persen).

Sunardi orang tua siswa yang mengantarkan anaknya mendaftar ke SMA Negeri 1 Padang Bolak mengaku antusias menyekolahkan anaknya masuk ke SMA Negeri 1 Padang Bolak. Sebab, di samping sekolah tertua, sekolah tersebut juga banyak inovasi dan kreativitas dari pihak sekolah maupun komitenya.

“Semoga saja anak saya diterima di SMA 1 Padang Bolak ini,” ujarnya berharap.

(ONG/RZD)