Tiga unit rumah di Desa Silantom Tonga, Kecamatan Pangaribuan, Taput yang terbakar (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Pangaribuan - Tiga unit rumah di Desa Silantom Tonga, Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), ludes terbakar, Kamis (12/5) sore. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 700 juta.
Belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran, namun berdasarkan informasi, sebelum kejadian rumah tersebut dalam keadaan kosong karena ditinggal oleh para pemilik dan penghuninya yang sedang pergi ke ladang.
Kasi Humas Polres Taput, Aiptu W Baringbing mengatakan, peristiwa kebakaran awalnya diketahui oleh salah seorang warga (saksi) yang saat itu sedang berada di rumah.
"Saat itu saksi yang sedang berada di rumahnya mencium aroma bau asap dari rumah tetangganya," kata Baringbing kepada wartawan, Jumat (13/5).
Curiga dengan bau asap tersebut, selanjutnya saksi keluar rumah dan memberitahukan kepada tetangga lain yang dekat dengan lokasi kejadian.
"Selanjutnya mereka berangkat untuk melihat dan ternyata api sudah menyala dibagian atap belakang salah satu rumah," katanya.
Melihat situasi tersebut mereka selanjutnya memanggil warga lain untuk berusaha memadamkan api. "Namun sebelum api berhasil dipadamkan, api sudah merambat ke dua rumah lain yang ada di sekitarnya," ungkapnya.
Saat api mulai merambat ke rumah lainnya, lebih lanjut Baringbing mengatakan, sejumlah warga pun berusaha hendak mengeluarkan barang-barang korban dari dalam rumah, namun gagal karena rumah yang terbakar dalam keadaan terkunci. Apipun semakin berkobar melalap ketiga rumah tersebut.
"Adapun rumah yang terbakar yakni milik Tommy Ritonga (38), Edy Ritonga (66) dan rumah milik Komandan Harianja (61)," ujarnya.
Sekitar pukul 16.30 WIB, akhirnya mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi memadamkan api. Saat ini Tim Inafis Kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP) dan penyelidikan di lokasi untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran.
(CAN/RZD)