Rumah terbakar (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Adiankoting - Satu rumah bertingkat lantai dua di Desa Adiankoting Tongatonga, Kecamatan Adiankoting, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) terbakar, Jumat (13/5).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materil diperkirakan mencapai ratusan juta.
Kasi Humas Polres Taput, Aiptu W Baringbing mengatakan, terjadinya peristiwa kebakaran diduga karena anak korban saat itu sedang bermain api dan kertas di lantai dua rumah mereka.
"Setelah itu api mulai menyulut tilam dan si anak pun tidak mampu lagi mematikan api," terang Baringbing kepada wartawan, Sabtu (14/5).
Setelah itu api diduga semakin membesar, dan si anak pun diduga semakin panik sehingga memanggil bapaknya.
Mendengar panggilan anaknya, pemilik rumah (korban) yang saat itu sedang duduk di teras lantai satu langsung naik ke lantai dua.
"Setibanya di lantai dua, korban langsung terkejut setelah melihat api yang sudah membesar. Dia pun berusaha menyiram dengan air," ujarnya.
Warga sekitar yang melihat kejadian itu langsung masuk ke dalam rumah dan naik ke lantai dua menarik pemilik rumah dan anaknya untuk menyelematkan diri, karena kobaran api sudah semakin membesar.
Warga juga berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air, namun bukannya padam justru api semakin membesar.
Selanjutnya warga berusaha mengeluarkan barang-barang korban dari lantai satu agar tidak ikut terbakar.
"Setelah 1 jam kemudian, mobil pemadam kebakaran (Damkar) tiba di lokasi melakukan penyiraman api," katanya.
Baringbing mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian peristiwa (TKP) di lokasi kejadian untuk mengetahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
(CAN/RZD)