Syahrul Pasaribu berfoto bersama. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Tapsel - Politisi senior Partai Golongan Karya (Golkar) Syahrul M Pasaribu mengaku siap mencalon menjadi anggota DPR RI pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang jika ditugaskan Partai Golkar.
"Bila kelak partai Golkar menugaskan untuk berkompetisi di tahun 2024, saya siap, mengapa tidak !”, tegasnya menyahuti permintaan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) 15 Kecamatan se-Tapsel, Sabtu, (21/5).
Syahrul mengucapkan, terimakasih atas penilaian dan dukungan seluruh petani yang terhimpun di KTNA Tapsel, namun biarlah hidup mengalir saja sembari menunggu perintah partai Golkar.
"Saya sangat menghargai teman-teman KTNA dimana semangat patriotisme masih tetap tinggi sampai saat ini. Soliditas dan kekompakan yang dibina sejak lama, ternyata tidak luntur dan saya sangat bangga akan itu," sebut Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Sumut itu.
Disisi lain kata Syahrul, Partai Golkar memiliki mekanisme dalam menentukan calon legislatif dan saat ini sedang berproses. Adapun konsentrasi partai mereka saat ini adalah meningkatkan konsolidasi internal dan external dalam rangka menghadapi tahun politik 2024.
"Kita sedang fokus pada persiapan partai untuk memenangkan Pemilu 2024. Juga sekaligus menyosialisasikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden RI,” katanya.
Di kesempatan itu, Syahrul yang juga Penasehat KAHMI Sumut itu meminta pengurus KTNA kabupten sampai kecamatan terus menekuni pertanian dan tetap bersinergi dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), juga tetap berkolaborasi dengan pemerintah.
"Kalian pahlawan tanpa tanda jasa, utamanya di era Pandemi Covid-19,” katanya.
Sementara Ketua KTNA Kecamatan Arse Sariana Harahap mengaku, kenal betul dengan Syahrul Pasaribu mantan Bupati Tapsel dua priode yang banyak pembangunan pro rakyat, khususnya bidang pertanian, yang sudah bapak torehkan.
"Tadinya pola pertanian kami sangat monoton. bahkan petani lebih banyak menyewakan lahannya karena tidak punya pengetahun dan biaya untuk mengolahnya agar memiliki hasil yang lebih banyak,” jelasnya.
Disebutkan, berbagai terobosan peningkatan kapasitas pengetahuan bertani, peningkatan kwalitas petugas penyuluh, serta bantuan alat-alat mesin pertanian (Alsintan) diterima para petani. Kemudian petani diorganisir dalam wadah kelompok tani.
“Alhamdulillah, kami petani Tapsel semakin giat mengolah lahan masing-masing dan tidak menyewakannya lagi. Berkat pak Syahrul, kami sudah menjadi tuan di tanah sendiri atau tidak menyewakan lahan lagi. Kami rindu karya bapak. Mohon beri kami perhatian lebih besar kepada kami dari tingkat pusat atau DPR RI,” pintanya disambut gemuruh kata “setuju” dari pengurus KTNA yang hadir.
Hal senada dikatakan Ketua KTNA Kecamatan Sayurmatinggi, Manaro Siregar yang mengaku, Petani Tapsel tidak mau kehilangan Syahrul Pasaribu yang selalu pro rakyat, khususnya pada bidang pertanian.
Pemilu 2024 lanjutnya, momentum tepat bagi semua petani Tapsel untuk mendukung Syahrul agar kembali berkiprah menorehkan karya-karya monumentalnya yang pro rakyat.
“Bapak mendorong kami menjadi petani yang pintar dan inovatif. Bapak sudah bangun berbagai infrastruktur dan sarana pertanian untuk kami. Kini saatnya bapak harus dengar dan sahuti permintaan kami, mohon bapak maju mencalon anggota DPR RI di Pemilu 2024,” pintanya.
Sebelumnya, Ketua KTNA Tapsel Juang Pakpahan menjelaskan, Syahrul Pasaribu adalah Pembina KTNA Tapsel.
Syahrul katanya, sudah berhasil mendorong terbentuknya kelompok tani, yang mana tahun 2010 jumlahnya 300 Koptan dan tahun 2020 menjadi sekitar 1300 Koptan, menjadikan Tapsel sebagai daerah penyangga pangan di Sumatera Utara dan menjadikan Varietas lokal Padi Siporang mendapat pengakuan menjadi Varietas Unggul Nasional sesuai sertificate tanaman dari Kementan tgl 04 Juli 2018.
Serta berhasil mendorong dan menggairahkan petani kembali bertanam kopi khususnya jenis arabica hingga mendapatkan pengakuan dari Negara dengan diterbitkannya sertificate IG (Indikasi Geokrafis) pengakuan terhadap rasa dan aroma khas kopi Arabica Siprok tahun 2018 dari Kemenkumham RI.
“Kami minta pak Syahrul tetap membina KTNA sebagai organisasi atau wadah berhimpun petani dan nelayan. Kami juga mohon kiranya bapak bersedia menjadi peserta Pekan Nasional (PENAS) KTNA yang akan dilaksanakan tahun ini di Padang Sumatera Barat,” pintanya.
Sebab, saat Syahrul Pasaribu semasa aktif menjabat Bupati Tapsel sudah sering menjadi peserta PENAS bersama KTNA seperti di Malang Provinsi Jawa Timur, Tenggarong Kalimantan Timur dan Banda Aceh Provinsi Aceh.
Bahkan tahun 2014 pada saat PENAS XIV di Malang Jawa Timur, Presiden RI menganugerahi Syahrul Pasaribu Tanda Kehormatan Satyalencana Pembanguna sesuai sesuai Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 25/TK/Tahun 2014 tanggal 2 Juni 2014.
(HIH/BR)