Kejadian berawal dari seorang warga Sumawan mencium aroma bau tidak sedap dari rumah korban NS, Jalan Raja Imbang, No 126, Desa Huta Lombang Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota padangsidimpuan.

"Saya beregegas memeriksa kos NS, dan melihat keadaannya dalam posisi bungkuk dan tidak bergerak," katanya.

Sumawan langsung menghubungi kepala desa, dan secara bersamaan cek ternyata sudah meninggal, kepala desa langsung menghubungi pihak Kepolisian.

Tim Inafis bersama Piket Satreskrim Polres Padangsidimpuan mendatangi TKP dan melakukan olah TKP serta memastikan kembali keadaan korban dan memang sudah meninggal dunia.

Tim Inafis Polres Padangsidimpuan langsung membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padangsidimpuan guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan visum.

Hasil dari Tim Inafis, korban diketahui identitasnya yaitu Nasty Saputra, umur 26 tahun, Agama Islam, status mahasiswa, warga Pasir Pangaraian Provinsi Riau.

Menurut keterangan dari masyarakat, korban memang memiliki penyakit TBC akut level 3 dan berobat ke rumah sakit umum 2 kali seminggu, dan memang betul ditemukan obat di samping korban dalam bungkusan plastik kresek serta 2 lembar foto rontgen.

Setelah korban diperiksa oleh dokter tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Sehingga pihak keluarga juga bermohon tidak dilakukan autopsi terhadap korban.

"Jasad langsung dibawa perwakilan keluarganya dari RSUD Padangsidimpuan untuk dikebumikan," ujar Kasat Reskrim, AKP Bambang Priyatno, Minggu (29/05).

(IAN/BR)