Mapolres Tapanuli Utara (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Tarutung - Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Prof Albiner Siagian, mengaku sangat menyayangkan terjadinya kasus asusila yang diduga melibatkan oknum dosen.
"Sangat menyayangkan adanya dugaan kasus ini. Bagaimanapun, tindakan seperti itu tidak patut dilakukan oleh siapapun, apalagi oleh seorang akademisi," ujar Albiner, Sabtu (4/6).
Sebagai rektor ia telah menginstrusikan Dekan dan ketua program studi untuk meminta keterangan dari oknum dosen.
"Sebagai rektor, saya sudah menginstruksikan Dekan dan Ketua Program Studi terkait untuk memintai keterangan dari dosen tertuduh tersebut," imbuhnya.
Albiner juga menegaskan, karena kasusnya sudah dilaporkan, pihak kampus menyerahkan proses hukumnya kepada aparat penegak hukum.
"Sehingga hasil pemeriksaan internal dan pemeriksaan polisi nanti akan menjadi dasar bagi rektor untuk mengambil keputusan atas permasalahan ini," tandasnya.
Sebelumnya, seorang oknum dosen IAKN, Tarutung dilaporkan seorang mahasiswa ke Polres Taput atas kasus dugaan asusila dalam bentuk sodomi.
Menurut Kasi Humas Polres Taput Aiptu W.Baringbing, oknum dosen NTL dilaporkan oleh mahasiswanya sendiri.
"Pelapor atas kasus tersebut adalah mahasiswanya sendiri,"ujar Baringbing.
Baringbing mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
"Setelah melakukan pemeriksaam terhadap para saksi, selanjutkan kita akan gelar perkara untuk menentukan apakah naik ke penyidikan atau tidak," tandasnya.
(CAN/CSP)