Setibanya di lokasi, Darma Wijaya yang mengenakan baju kaos oblong warna hitam didampingi Kadis Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Reza Firmansyah, langsung menjumpai masyarakat dan sekaligus meninjau bantaran Sungai Rampah yang baru saja dinormalisasi.

“Kami tidak menyangka yang datang itu adalah Bupati Sergai, karena penampilannya sangat sederhana. Pakaian yang dikenakan juga terlihat biasa saja. Sungguh mengejutkan. Sudah belasan tahun usia Sergai dan baru Darma Wijaya yang menginjakan kaki di Dusun I Desa Sei Rejo ini," ujar Usman (64) warga Dusun I Deda Sei Rejo.

Derita mereka, lanjut Usman, mulai berkurang sejak dilakukan normalisasi di sungai ini, kalau tidak jika air laut pasang dan hujan satu hari saja sudah banjir. Namun kini alhamdulillah sejak dinormalisasi banjir tidak menjadi kekhawatiran kami lagi.

“Terima kasih kami ucapkan kepada Bupati Sergai Darma Wijaya yang sangat peduli dengan derita masyarakat bawah," ucapnya.

Ungkapan bahagia juga disampaikan Budi (53) warga yang sama, karena Bantaran Sungai Sei Rampah yang berada di Dusun I, Desa Sei Rejo, bisa dijadikan sebagai objek wisata. Hal ini tentunya akan memberikan peluang bagi masyarakat sekitar untuk bekerja dan meningkatkan perekonomiannya di pasca pandemi Covid-19.

“Terima kasih Pak Bupati yang telah menormalisasi sungai ini, dan kami siap menjaga kebesihan lingkungan, dan menjaga tanaman yang baru saja ditanam," ujarnya.

Terus terang, sambungnya, saat ini ia dan keluarga sudah bisa nyeyak tidur ketika cuaca hujan, karena selama ini perasaan terus dihantui dengan banjir ketika hujan. Namun sejak dinormalisasi, banjir mulai menjauh.

“Alhamdulilan, Allah SWT telah memberkan pertolongan bagi masyarakat dalam mengatasi banjir,” ucapnya.

(BAH/RZD)