Kepala Bea Cukai Kualanamu, Elfi Haris bersama Kepala Karantina kelas II Medan Lenny Hartati Harahap saat meninjau produk UMKM. (Analisadaily/Kali H Harahap)
Analisadaily.com, Kualanamu - Bea Cukai Bandara Kualanamu bersama komunitas bandara gelar festival Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di area Bandra Kualanamu selama tiga hari.
"Kita memberikan kesempatan pada UMKM binaan dari beberapa kantor yang ada di bandara Kualanamu termasuk binaan BC,Karantina Pertanian dan Karantina Ikan, tentunya dengan izin dari pihak Angkasa Pura II Kualanamu," kata Kepala Bea Cukai Kualanamu, Elfi Haris, Jumat (1/7).
Kata dia, kegiatan ini bertujuan memberikan kesempatan pada pelaku UMKM untuk memamerkan produknya.Syukur-syukur ada yang beli, kalaupun tidak minimal sudah dikenal oleh masyarakat khususnya dilingkungan bandara Kualanamu.
Sementara target pada ajang UMKM ini supaya go ekspor. Maka dengan festival ini kita bisa berkomunikasi apa keluhan dan kesulitan mereka, baik terkait perijinan dan lainnya.
"Mudah-mudahan kita dapat atasi bersama dengan komunitas bandara ini," tambahnya.
Sedangkan yang mendaftar pada festival UMKM ini sebayak 60 UMKM. Tetapi karena terbatas kita ikutkan hanya 18 UMKM.
Kepala Karantina kelas II Medan, Lenny Hartati Harahap, mengaku kegiatan ini sangat diapresiasi apalagi ini kolaborasi komunitas bandar.
"Kita dikarantina ada namanya program gerakan tiga kali lipat ekspor (Gratiexs).Untuk tahun ini kita punya target 35 persen dari tahun 2021," katanya.
(KAH/CSP)
