Banda Aceh Catat Rekor MURI 1001 Saring Kopi Serentak

Banda Aceh Catat Rekor MURI 1001 Saring Kopi Serentak
Customer Relation Manager MURI Andre Purwandono menyerahkan sertifikat MURI kepada Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman di Taman Bustanussalatin, Minggu (3/7) (Analisadaily/Muhammad Saman)

Analisadaily.com, Banda Aceh – Kota Banda Aceh berhasil mencatatkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) untuk saring kopi dengan peserta terbanyak 1001 orang. Penghargaan tersebut merupakan sejarah baru bagi Kota Banda Aceh.

“Dengan bangga kami memberikan apresiasi kegiatan ini karena sambutan masyarakat sangat antusias. Pesertanya juga dari semua kalangan, dari siswa sekolah sampai masyarakat umum,” kata Customer Relation Manager MURI, Andre Purwandono usai menyerahkan sertifikat MURI kepada Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Minggu (3/7).

Aminullah mengucapkan terima kasih kepada MURI yang telah memberikan penghargaan tersebut.

“Ini dapat menjadi motivasi, semoga kopi Banda Aceh semakin mendunia dan disukai. Pencatatan rekor MURI ini juga menjadi jalur promosi Banda Aceh untuk mendatangkan wisatawan,” kata Aminullah.

Ia juga mengatakan, dipilihnya jenis saring kopi untuk dicatatkan dalam rekor MURI bukan tanpa alasan. Di samping sebagai ajang promosi wisata Kota Banda Aceh, juga untuk lebih mengenalkan kopi Aceh ke tingkat dunia.

“Ini adalah hasil upaya kita semua untuk memajukan sektor pariwisata daerah kita tercinta. Dampak langsungnya yakni memajukan ekonomi kerakyatan kita, dan kegiatan ini sejalan dengan fokus Pemerintah Kota Banda Aceh saat ini yakni untuk mengembangkan sektor wisata,” kata Aminullah.

Aminullah menyebutkan, pencatatan rekor MURI ini juga merupakan salah satu strategi Pemko dalam memberdayakan dan mencetak sumber daya manusia (SDM) pengolah kopi.

“Mengingat konsumsi kopi di Kota Banda Aceh dan Aceh pada umumnya makin meningkat. Untuk itu, sangat dibutuhkan lahirnya barista para pengolah kopi yang nantinya bisa membuka usaha sendiri,” kata Aminullah.

Pencatatan rekor MURI tersebut merupakan rangkaian dari Festival Kopi Gemilang yang digelar mulai tanggal 2-3 Juli 2022 di Taman Bustanussalatin.

Pemerintah Kota Banda Aceh kembali menggelar Festival Kopi. Event bertajuk “Festival Kopi Gemilang” tersebut mencatatkan rekor MURI 1.001 saring kopi Aceh serentak. Seremonial pembukaan ditandai dengan tabuhan rapai oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, Sabtu (2/7/2022) di atas panggung utama Taman Bustanussalatin.

Ia mengatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan ini karena dapat meningkatkan promosi wisata kota Banda Aceh melalui event pencatatan rekor MURI.

“Untuk pertama kalinya Kota Banda Aceh akan melakukan pencatatan rekor MURI saring kopi Aceh serentak dan terbanyak, ini akan viral ke seluruh Indonesia, dan akan meningkatkan kunjungan wisatawan,” imbuhnya.

Kata dia, Pemerintah Kota Banda Aceh terus berupaya mendukung industri kopi, karena kopi telah menjadi ikon Kota Banda Aceh di tingkat nasional bahkan internasional dan sebagai sumber rejeki warga kota.

“Banda Aceh juga terkenal sebagai kota 1001 warung kopi, dan ngopi sudah menjadi akar budaya masyarakatnya. Dan festival kopi kali ini juga sebagai upaya kita dalam mendongkrak perekonomian bagi para pelaku usaha industri kopi,” katanya.

Ia menyebutkan event ini juga merupakan salah satu strategi Pemerintah Kota dalam memberdayakan dan mendongkrak UMKM di “Kota Gemilang”.

“Karena pada Festival Kopi Gemilang ini tidak hanya produk kopi saja, juga ada produk UMKM dan ekonomi kreatif lainnya, sehingga ini akan membuka peluang bagi pelaku usaha kecil dan menengah di Kota Banda Aceh,” sebutnya.

(MHD/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi