Presiden Jokowi tinjau perbaikan rumah di Kampung Belawan Bahari, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kamis (7/7) (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Sebagai rangkaian dari memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 29 tahun 2022 yang diadakan di Kota Medan, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) bersama Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, meninjau langsung perbaikan rumah di Kampung Belawan Bahari, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kamis (7/7).
Perbaikan rumah ini merupakan program Bedah Rumah yang dilakukan oleh Pemko Medan guna mendukung terwujudnya masyarakat yang sehat sekaligus sebagai upaya menghentaskan masalah stunting di Kota Medan.
Sedikitnya ada tiga rumah yang telah selesai diperbaiki yang kemudian dikunjungi Presiden Jokowi bersama dengan rombongan. Tidak hanya meninjau Presiden juga memberikan bingkisan kepada pemilik rumah.
Usai melakukan peninjauan Presiden Jokowi mengatakan perbaikan kawasan Kampung Belawan Bahari di Bagan Deli, Medan Belawan sudah mulai dilakukan oleh Pemko Medan dengan melakukan perbaikan terhadap tiga rumah.
"Yang ingin dikerjakan disini ialah penataan kawasan, penataan rumah yang layak huni dan itu sudah mulai dilakukan oleh Pemko Medan," kata Jomowi yang hadir didampingi Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
Nantinya setelah penataan rumah ini selesai dilakukan, Jokowi mengatakan untuk penataan kawasan Belawan akan dilanjutkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR, dimana pengerjaan penataan kawasannya mencakup pengelolaan air bersih, sistem sanitasi, dan perbaikan jalan di perkampungan.
"Semua akan ditata agar masyarakatnya lebih sehat dan baik. Kita juga berharap kemiskinan dapat terhentaskan," kata Jokowi.
Saat di singgung masalah banjir rob yang kerap melanda kawasan Medan Belawan, Jokowi mengatakan akan segera membangun tanggul penahan banjir rob agar masyarakat di Medan Belawan tidak lagi merasakan banjir.
"Saat ini sedang proses lelang, selesai lelang tinggal dijalankan karena memang sudah berpuluh tahun banjir rob disini," sebut Jokowi.
(RZD)