Dosen FIB USU saat pengabdian di Sanggar Baladewa Binjai. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Binjai - Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Universitas Sumatera Utara (USU) melalui Dosen Fakultas Ilmu Budaya USU melaksanakan pengabdian dengan tema "Penguatan Kesenian Jawa di Sanggar Baladewa Binjai, Sumatera Utara".
Tim yang diketuai Prof. Dr. Budi Agustono, M.S dengan anggota MhD. Pujiono, MHum., Ph.D dan Dra. Heristina Dewi, M.Pd., ini memberikan pendampingan dalam penguatan dan pengembangan kreasi kesenai Jawa di Sanggara Baladewa.
"Pendampingan dilakukan agar Grup Kesenian Jawa Sanggar Baladewa tetap eksis di tengah gempuran zaman. Eksistensi kesenian lokal harus dilestarikan dan didukung keberadaannya agar tidak punah," ujar Prof Budi Agustono.
Pengabdian di Sanggar Baladewa.
Prof Budi menjelaskan, dengan eksisnya kesenian lokal seperti Kesenian Jawa di Sanggar Baladewa maka nilai-nilai kearifan lokal akan tetap terjaga hingga generasi berikutnya. Para pegiat seni tradisi merupakan benteng pertahanan dalam menjaga nilai lokalitas untuk tumbuh dan berkembang.
"Institusi pendidikan harus mengambil peran untuk turut melestarikan keberadaan sanggar-sanggar kesenian yang masih teguh mempertahankan seni tradisi ini, untuk itulah pengabdian ini dibuat agar Fakultas Ilmu Budaya juga turut hadir berkontribusi secara nyata dalam menumbuh kembangkan seni tradisi di Sumatera Utara," ujarnya.
Ia mengatakan, selain melakukan pendampingan dan penguatan, pihaknya juga memberikan dukungan kepada Sanggar Baladewa Binjai berupa pemberian bantuan alat musik dan aksesoris tari. "Dengan penambahan alat musik dan aksesoris tari ini diharapkan kreativitas Sanggar Baladewa lebih meningkat dan variatif," ujarnya.
Tim Dosen FIB USU berharap dengan penguatan yang dilakukan maka eksistensi Sanggar Baladewa dapat terus berlanjut bahkan dapat lebih berkembang di masa yang akan datang.
(BR)
