Lantas apa sih sebenarnya kompensasi bagi karyawan? Sebelum membahas maka kamu harus mengetahui pengertian dua kata tersebut. Kompensasi adalah setiap imbalan yang diterima karyawan atas jasa atau hasil kerjanya di perusahaan. Dimana imbalan tersebut dapat berupa uang atau barang, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Kompensasi tunai berarti bahwa karyawan menerima sejumlah uang untuk pekerjaan mereka. Sedangkan kompensasi berupa barang, artinya karyawan menerima barang tertentu atas jasa atau pekerjaannya.

Sementara itu, Karyawan adalah orang yang bekerja di suatu perusahaan atau lembaga dan di gaji dengan uang. Atau karyawan dapat diartikan juga sebagai orang yang bertugas sebagai pekerja pada suatu perusahaan atau lembaga untuk melakukan operasional tempat kerjanya dengan balas jasa berupa uang.

Tugas Karyawan

Karyawan secara alami bekerja seperti yang diarahkan oleh manajemen atau atasan. Karyawan kebanyakan hanya bekerja untuk memenuhi tugas yang diberikan, atau terkadang mereka dapat menunjukkan kreativitasnya bahkan sesuai dengan instruksi di tempat kerja.

Kecepatan, ketepatan, ketelitian, dan kerapian kerja merupakan hal yang harus diperhatikan oleh setiap karyawan, karena hal-hal tersebut seringkali dapat menentukan penilaian seorang manajer. Kekhawatiran yang paling umum adalah ketepatan waktu atau disiplin kerja, ada banyak perusahaan yang sangat mementingkan hal ini ketika mengevaluasi karyawan.

Menjadi karyawan itu mudah jika sudah terbiasa bekerja, tidak perlu memikirkan mencari cara untuk menyelesaikan masalah di tempat kerja karena pekerjaan kamu biasa saja atau rutinitas harian kamu atau pekerjaan yang telah dilakukan.

Tetapi ada area di mana karyawan diharuskan untuk memecahkan beberapa masalah, tetapi masalah ini tidak terlalu kompleks, karena masalah yang lebih kompleks diselesaikan oleh orang-orang di tingkat pekerjaan yang lebih tinggi.

Nah dari kedua definisi kompensasi dan karyawan maa Konsep kompensasi juga erat kaitannya dengan imbalan finansial atau biasa disebut dengan imbalan finansial yang diberikan kepada seseorang berdasarkan hubungan kerja.

Biasanya, kompensasi diberikan dalam bentuk keuangan atau uang karena pengeluaran moneter yang dikeluarkan oleh perusahaan. Apa manfaat dari kompensasi karyawan, sebelum membahasnya maka kamu juga harus mengetahui jenis kompensasi.

Jenis kompensasi

Sebuah perusahaan dapat memberikan 3 jenis kompensasi kepada karyawan. Ada tiga jenis kompensasi, diantaranya:

1. Kompensasi finansial langsung dalam bentuk gaji atau gaji pokok, pembayaran kinerja, pembayaran insentif (termasuk bonus, komisi, bagi hasil/laba, dan opsi saham), dan pembayaran yang ditangguhkan (seperti program tabungan dan anuitas pembelian saham).

2. Kompensasi finansial tidak langsung dalam bentuk program perlindungan (termasuk asuransi kesehatan, asuransi jiwa, pensiun dan asuransi kerja), pembayaran di luar jam kerja (seperti hari libur, liburan, cuti tahunan dan cuti hamil) dan fasilitas lainnya seperti mobil, kantor dan biaya parkir.

3. Penghargaan non-finansial yang berbentuk pekerjaan (seperti tugas yang menarik, tantangan, tanggung jawab, pengakuan dan rasa pencapaian).

4.Lingkungan kerja (seperti kebijakan yang tepat, manajer yang kompeten, kerabat yang baik, lingkungan kerja yang menyenangkan).

Fungsi tujuan dan kompensasi

Pemberian kompensasi kepada karyawan perusahaan memiliki tujuan tertentu. Ini termasuk menghargai kinerja karyawan, memastikan bahwa karyawan diberi kompensasi yang adil, mempertahankan karyawan atau mengurangi pergantian karyawan.

Memiliki karyawan yang berkualitas, mengendalikan biaya, dan mematuhi peraturan merupakan aset perusahaan yang berharga. Sehingga kompensasi memainkan peran penting dalam menjaga roda perusahaan berputar.

Fitur kompensasi meliputi:

1. Penggunaan sumber daya manusia yang lebih efektif dan efisien.
Semakin banyak karyawan menerima kompensasi yang tinggi, semakin banyak karyawan memiliki kinerja yang lebih tinggi. Banyaknya karyawan diatas, akan mengurangi biaya pekerjaan yang tidak perlu.

2. Mendorong stabilitas usaha dan pertumbuhan ekonomi.
Sistem remunerasi yang baik membantu stabilitas perusahaan dan secara tidak langsung dapat merangsang stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.

3. Dalam manajemen sumber daya manusia.
Fungsi kompensasi adalah untuk mendapatkan pegawai yang dapat memenuhi persyaratan. Kompensasi yang cukup tinggi diperlukan untuk menarik pelamar. Selain itu, dapat mempertahankan karyawan yang ada.

Agar bisa mencapai tujuan dan fungsi tersebut tentu membutuhkan kompensasi yang akan diikuti dengan tahapan pengelola kompensasi diantaranya:

1. Evaluasi setiap pekerjaan menggunakan informasi analisis pekerjaan.

2. Melakukan penelitian untuk menentukan ekuitas eksternal berdasarkan kompensasi upah di pasar tenaga kerja.

3. Mengevaluasi biaya setiap pekerjaan dan menentukan tingkat upah berdasarkan ekuitas internal dan eksternal.

Dampak positif dan manfaat kompensasi

Setiap kompensasi perusahaan yang diberikan kepada karyawan tentu akan menciptakan lingkungan kerja yang kompetitif. Sehingga pemberian kompensasi yang baik kepada karyawan berdampak positif bagi perusahaan, antara lain sebagai berikut:

1. Memotivasi karyawan untuk berprestasi dan bekerja lebih keras.

2. Perusahaan memperoleh karyawan yang berkualitas.

3. Fasilitasi proses aspek administrasi dan hukum di dalam perusahaan.

4. Kompensasi dapat menjadi daya tarik bagi pencari kerja yang berkualitas.

5. Perusahaan memiliki keunggulan dibandingkan perusahaan lain atau pesaing.

Karena karyawan merupakan aset perusahaan yang berharga, tentunya perusahaan memiliki keuntungan tersendiri jika memiliki karyawan, dengan adanya kompensasi maka perusahaan akan mendapatkan manfaat berupa:

1. Pertahankan karyawan yang sangat baik

Agar karyawan lebih loyal, perusahaan perlu menghargai prestasi dan upaya yang telah mereka lakukan untuk perkembangan perusahaan. Jadi pembayaran adalah salah satu cara.

Tentu saja dengan memberikan kompensasi, perusahaan harus mengeluarkan sejumlah dana, tetapi dana tersebut tidak dapat dibandingkan dengan kerugian yang akan ditimbulkan jika karyawan luar biasa merasa diremehkan dan akhirnya meninggalkan perusahaan.

2. Dapatkan karyawan yang berkualitas

Untuk menarik karyawan yang berkualitas, perusahaan dapat menawarkan kompensasi. Gaji yang besar dan menarik tentunya akan menarik karyawan berkualitas yang ingin bergabung dengan perusahaan te

3. Mendukung perubahan perilaku menjadi lebih baik

Upah layak sebenarnya bisa menjadi lingkungan kerja yang kompetitif tetapi mendukung. Kompensasi dapat lebih memotivasi karyawan untuk menjadi individu yang lebih baik dan bersedia memberikan kontribusi lebih untuk pertumbuhan perusahaan.

Bagi perusahaan, penghargaan dapat berupa kepedulian dan penghargaan atas kerja keras dan loyalitas karyawan perusahaan.

4. Efektivitas biaya

Seperti disebutkan pada poin pertama, menawarkan kompensasi dapat mengurangi kerugian yang dialami perusahaan akibat tingginya tingkat turnover karyawan. Oleh karena itu, perusahaan dapat membuat program kompensasi yang logis dan wajar untuk mempertahankan karyawan yang ada.

5. Menjamin kejujuran perusahaan

Kompensasi juga dapat berperan dalam memastikan keadilan dalam perusahaan antara manajemen dan karyawan. Sifatnya dapat dianggap sebagai imbalan atas segala sesuatu yang diberikan karyawan untuk perusahaan.

6. Kepatuhan Hukum

Pemberian penggantian diatur dengan undang-undang, sehingga perusahaan harus mematuhi untuk memenuhi aspek kepatuhan peraturan pemerintah tentang legalitas.

Itulah beberapa pengertian, tujuan dan manfaat dari kompensasi yang diterima karyawan dari suatu perusahaan, sehingga tercipta lingkungan kerja yang nyaman.

(Adv)