Masyarakat Langkat diabadikan usai pelatihan. (Analisa/istimewa)
Analisadaily.com, Langkat- Dosen dan mahasiswa jurusan Teknik Lingkungan Universitas Sumatra Utara (USU) melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan kemampuan sumber daya masyarakat dan pemanfaatan sumber daya alam agar lebih optimal di Desa Sungai Ular, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat.
Dalam kegiatan tersebut masyarakat setempat dilatih untuk menggunakan teknologi dalam pengolahan sampah rumah tangga serta budidaya tanaman hortikultura.
Tim pengabdian masyarakat jurusan Teknik Lingkungan USU ini terdiri dari Yasmine Anggia Sari S.Si.,M.T, Ir. Netti Herlina M.T., Aulia Rahma Ritonga S.Sos., M.A dan Ir. Meutia Nurfahasdi S.T., M.Sc. serta dibantu lima mahasiswa yakni Jesica Vina Pelawi, Dilo Andrian Lingga, Shakina Amanda, Trie Nova Marito Sitanggang dan Yerica Magdalena Silaen.
Dalam pengolahan sampah rumah tangga, dilakukan pengujian mesin pencacah sampah organik. Sebelumnya, masyarakat atau mitra pengabdian masyarakat mengaku belum pernah menerima pelatihan dan menerima mesin pencacah sampah organik tersebut.
“Masyarakat selama ini belum pernah memanfaatkan tanaman air (hydrilla verticillate) dalam pembuatan pupuk organik. Oleh karena itu, masyarakat sangat antusias mengikuti pelatihan pembuatan pupuk organik dari tanaman air dan sampah organik rumah tangga,” ujar Yasmine Anggia Sari, Sabtu (13/8).
Setelah pelatihan dan pemberian mesin pencacah sampah organik, kelompok wanita tani yang telah dipilih menjadi mitra mengalami kemudahan dalam proses pembuatan pupuk organik untuk mendukung kegiatan pertanian mereka, selama ini mereka harus membeli pupuk organik dengan harga yang tidak murah dan juga kesulitan mendapatkannya.
“Peningkatan kualitas SDM terkait teknologi diharapkan bisa meningkatkan hasil produksi sayur mayur dari daerah tersebut baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Meningkatnya hasil produksi ini juga diharapkan mampu meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah Kabupaten langkat,” tambahnya.
Ketua kelompok wanita tani Sainah, sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap kelompoknya dapat menerapkan hasil dari pelatihan, serta memaksimalkan fungsi dari mesin-mesin tersebut.
Ia juga berharap pemerintah daerah setempat lebih peka terhadap para petani yang membutuhkan bantuan. Mengingat Kabupaten Langkat merupakan daerah yang berpotensi mengalami pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatera Utara dalam sektor pertanian.
(AMAL/BR)