Sejumlah pengurus Klenteng Gek Ong Long Kong diabadikan bersama Klenteng di Jalan Sunggal Pekan Kelurahan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal, Minggu (21/8/2022) pagi. (Analisadaily/istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Klenteng Gek Ong Long Kong membagikan sebanyak 977 sembako kepada warga di Jalan Sunggal Pekan Kelurahan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal, Minggu (21/08/2022) pagi.
Adapun sembako yang diberikan terdiri dari beras, teh, gula dan mie instan, hasil kerjasama dengan Yayasan Perlindungan Pengusaha dan Konsumen Nasional (PPKN).
Suhu Alex, salah satu pengurus klenteng mengungkapkan, pembagian ini dalam rangka memperingati pelimpahan jasa kepada para arwah arwah bertepatan dengan penanggalan China Chit Guek Jie Shi yang jatuh pada Agustus.
Kompol Dr Parulian Samosir SH MH PS Kasubdit II Fismondev Ditreskrimsus Poldasu didampingi pengurus lainnya membagikan bantuan sembako di klenteng.
"Pembagian sembako ini kita berikan kepada warga tanpa memandang suku, ras maupun agama," ujar Alex.
Alex mengaku, pembagian sembako ini merupakan rutinitas pengurus klenteng Gek Ong Long Kong dan dibantu para donatur.
Di tempat yang sama, Penasehat Klenteng Gek Ong Long Kong, Andir memberikan ucapan terima kasih kepada para donatur dan pengurus klenteng yang turut membantu terlaksananya bakti sosial tersebut.
"Saya sangat bersyukur karena kegiatan ini bisa terlaksana dengan sukses dan bantuan ratusan sembako sudah tersalurkan kepada warga. Saya berharap, kiranya bantuan ini dapat bermanfaat bagi penerima," tegasnya.
Seorang penerima sembako, Nafiah mengucapkan terimakasih kepada pengurus yang telah memberikannya bantuan sembako.
"Saya bersyukur dan berterimakasih menerima bantuan ini, karena bisa membantu perekonomian di rumah," tutur Nafiah.
Penyaluran bantuan sembako ini, dihadiri pengurus Klenteng Gek Ong Long Kong seperti Penasehat Hukum Kompol Dr Parulian Samosir SH MH PS Kasubdit II Fismondev Ditreskrimsus Poldasu, Ketua Hendra Sujono, Bendahara Lim Chien Shu, Li Ca, Sekretaris Henny, anggota Nana, Henni, Afuk, Sandy, Tho Seng Poh, Awen, Udin, Mimi Margareth, dan Apin.
(NAI/JG)