Putri Vihara Kwan Im Ma Hud Cou diabadikan dengan latarbelakang arca dewa di Vihara Kwan Im Ma Hud Cou, Jalan Buluh Perindu, Gang Teladan menggelar sembahyang leluruh, Minggu (21/8) sore. (Analisadaily/Zulnaidi)
Analisadaily.com, Medan - Putri Vihara Kwan Im Ma Hud Cou Vihara Dewi Kwan Im Jalan Buluh Perindu, Gang Teladan menggelar sembahyang leluruh, Minggu (21/8) sore.
Sembahyang yang digelar setiap setahun sekali tepatnya pada bulan tujuh tanggal 24 kalender Tionghoa ini sebagai wujud bakti kepada leluhur.
Selain itu, kata Putri di sela persiapan sembahyang, Minggu, sembahyang ini juga diharapkan agar anak cucu yang ada di dunia aman, damai dan sejahtera.
Salah satu replika rumah mewah yang disiapkan untuk sembahyang leluhur di Vihara Dewi Kwan Im Jalan Buluh Perindu, Gang Teladan menggelar sembahyang leluruh, Minggu (21/8) sore. Putri Vihara Kwan Im Ma Hud Cou.
“Dalam ritual doa nanti, kita juga mintakan agar anak cucu dan bangsa Indonesia ini terbebas dari berbagai marabahaya yang bisa merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan tanah air,” sebut Putri.
Dia juga akan menyelipkan doa agar negeri ini benar-benar bebas dari penyakti Covid-19 dan berbagai penyakit lainnya. Begitu juga ekonomi masyarakat diharapkan terus meningkat. Dengan begitu, masyarakat bisa lebih merasakan kesejahteraan dalam hidup.
“Kita bersyukur kepada Dewa Agung. Covid kini sudah reda. Kita berharap, masyarakat dan bangsa ini makin sejahtera dan ekonomi kita makin bagus,” tambah Putri.
Dalam kesempatan itu, Putri juga mengucapkan syukur kepada Dewa Agung, Ibu Suci, Thien Khong, Thien Kong Thai Thai, Tha Yang Papa, Kwan Im Nyo Niyo Mama, She Bin Hud Cow, Kwan Im, Kwan Im Ma, Gek Neng Sunyo Pau Yek, Gek Neng, Cin Tong, Pau Yin San, Pau Thien San, Milek Hudcow, Ucien Pao Hudcow, Chai Senya, Lau Ku Niang, The Sa Hud Cow, Chi Kung Hud Cow.
Begitu juga kepada Datuk Maha Kuasa, Datuk Sukerion, Datuk Kaisu sakti, Datuk Putri, Datuk Sukrimin, Datuk Suheriwan, Datuk Selamat, Datuk Sumina, Datuk Nenek, Datuk Kakek dan semua.
Dilanjutkan Pai Se Thien, Ciu Se Thien, Se Cia Mo Ni, Dew Setrini, Dewi Suterana, Dewa Naga Susila, Thua Pek Kong, Kwan Te Kong, Pak The Hud Cow, Thai Sui, The En Kong, Pek Ho Kong, Pek Hu Kia, Pau Kong, Pau Thien Kong, Pau Thien Yen.
“Dewa di atas, Putri dan Sunyo mengucapkan terimakasih telah membantu rakyat miskin. Putri dan Sunyo juga berterimakasih dan Pau Po yang telah membantu,” sebut Putri.
Berbagai persiapan sembahyang leluhur tampak memenuhi ruangan vihara. Berbagai replika dari kertas seperti rumah mewah, mobil, kipas angin, AC, android, televisi, radio dan uang kertas serta kotak uang sudah tertata. “Ini semua dari umat untuk persembahan sembahyang kepada leluhur mereka. Putri hanya melakukan ritual dan mendoakan saja,” sebut Putri.
(NAI/JG)