Jenazah korban di RS Sipirok Tapsel (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Tapsel - Seorang tenaga Kerja Asing (TKA) WJ (53) tewas di proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batangtoru, Minggu (21/8).
Informasi dihimpun, korban diduga tewas akibat tertimpa batu saat proses pemasangan titik Tenol di terowongan Adit 1 PT PLTA Simarboru, Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Saat ini jenazah korban sudah berada di kamar mayat RS Sipirok guna kepentingan visum.
Kapolsek Sipirok AKP Ismaya membenarkan peristiwa naas yang dialami seorang TKA tersebut.
Dijelaskan, peristiwa tersebut berawal sekira pukul 08.00 WIB. Saat itu, korban bersama tim melakukan pemasangan titik Tenol di terowongan Adit 1 PT PLTA Simarboru, Luat Lombang, Sipirok.
Selanjutnya, pukul 09.00 WIB, karyawan melaporkan bahwa korban telah tertimpa timbunan batu di dalam terowongan tersebut.
Selanjutnya, tim medis dari PLTA Batangtoru melakukan pertolongan dan membawa ke RSUD Kabupaten Tapsel di Sipirok.
"Bahu korban luka memar dan lecet , hidung robek, luka lecet di lutut kanan, jari kiri dan kanan kaki mengalami luka," terangnya.
"Kami sudah memeriksa saksi, termasuk rekan satu tim korban," katanya.
Terpisah, Plt Kadis Ketenagakerjaan Pemkab Tapsel, Arman Pasaribu membenarkan TKA tewas itu merupakan karyawan di proyek PLTA Batangtoru.
"Korban memiliki Izin Menggunakan Tenaga Kerja Asing yang diterbitkan oleh Kementerian Tenaga Kerja RI," tegasnya.
(HIH/RZD)