Dukung pelestarian alam dengan penanaman ribuan bibit kopi (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Jawa Barat - Shopee bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia dan Komunitas Lingkungan Sangga Buana melakukan penanaman 1.500 bibit pohon kopi di Kampung Ciwaluh, Kaki Gunung Gede Pangrango, Kabupaten Bogor, Jawa Barat melalui program Shopee Tanam Hutan Indonesia.
“Program ini sejalan dengan komitmen Shopee untuk mendukung program dari pemerintah, khususnya terkait percepatan tata kelola perhutanan yang berbasis ekologi, sosial, dan ekonomi. Kami ucapkan terima kasih kepada pengguna yang telah berpartisipasi dalam permainan Shopee Tanam dan juga kepada KLHK atas dukungannya dalam upaya pelestarian lingkungan yang melibatkan teknologi ini,” jelas Ade. Aktivitas penanaman pohon ini diikuti oleh puluhan peserta, termasuk diantaranya mitra pengemudi ShopeeFood dan kurir Shopee Xpress. “Kami sangat senang melihat antusiasme mitra pengemudi dan kurir yang ikut dalam kegiatan penanaman hari ini. Melalui keterlibatan di Shopee Tanam Hutan Indonesia ini, kami berharap dapat merangkul rekan-rekan mitra kami untuk turut berkontribusi secara positif bagi negeri,” tambah Ade. Aryo Salaka, pengurus Komunitas Lingkungan Sangga Buana sekaligus pemerhati lingkungan menjabarkan mengenai manfaat pohon kopi sebagai tanaman konservasi yang bernilai ekonomi tinggi. “Pohon kopi itu layaknya primadona tumbuhan. Sejumlah penelitian mengatakan, tanaman kopi memiliki fungsi konservasi yang hampir sama dengan tanaman hutan, dapat dapat melindungi tanah dan mencegah terjadinya erosi. Tidak hanya itu, pohon kopi termasuk tanaman produktif karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Tidak hanya biji kopi sebagai komoditas, daun, batang, hingga akarnya juga bisa memberikan manfaat ekonomi yang tinggi. Program Shopee Tanam Hutan Indonesia menyentuh dua aspek ini dan bisa dijadikan contoh pendekatan yang berkelanjutan dan menciptakan dampak positif yang lebih besar,” ungkap Aryo. Kampung Ciwaluh, Desa Wates Jaya, terletak di perbatasan antara Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi yang berjarak sekitar 35 kilometer dari pusat Kota Bogor. Berlokasi di Kaki Gunung Pangrango, saat ini Kampung Ciwaluh sendiri sedang membangun potensi ekowisatanya. Sejak tahun 2017, sejumlah pemuda tergerak untuk membangkitkan ekonomi warga, dengan menjadikan Kampung Ciwaluh sebagai tujuan rekreasi yang mengusung konsep ekoagrowisata. Konsep tersebut mengawinkan sektor pertanian dengan sektor wisata yang diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian Kampung Ciwaluh. Kampung Ciwaluh sangat sangat cocok untuk menjadi tempat healing dari segala kepenatan sehari-hari. Pemandangan ‘hijau’ yang indah bernuansa pedesaan disertai udara segar nan asri, menjadi sajian utama kala berkunjung ke Ciwaluh. Salah satu petani lokal di Kampung Ciwaluh, Sandi mengatakan, kegiatan penanaman pohon kopi yang diinisiasi oleh Shopee menjadi salah satu promosi untuk memperkenalkan ekowisata di Kampung Ciwaluh. “Kami sangat berterima kasih dengan kegiatan penanaman 1.500 bibit kopi di kampung kami, Kampung Ciwaluh. Bukan hanya turut menjaga kelestarian lingkungan, terutama di wilayah Sungai Cisadane agar tetap asri, pohon kopi yang ditanam ini akan membantu meningkatkan perekonomian warga. Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk pengenalan Kampung Ciwaluh sebagai tujuan ekowisata baru yang bisa dikunjungi oleh masyarakat yang mau healing di alam,” ungkap Sandi. Kampanye #ShopeeTanamHutanIndonesia ini merupakan sebuah inovasi baru yang melibatkan teknologi digital berupa game Shopee Tanam untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam aktivitas pelestarian lingkungan. Benih pohon konservasi yang telah dipilih oleh para pengguna Shopee Tanam di dalam game, dikonversi menjadi bibit pohon kopi untuk ditanam di Kampung Ciwaluh. Sebelumnya, gerakan #ShopeeTanamHutanIndonesia juga telah sukses diselenggarakan di Hutan Kota Jakarta, pada bulan April lalu dengan penanaman lebih dari 2.000 benih pohon.(REL/RZD)