Direktur Polmed Abdul Rahman SE Ak MSi menyampaikan sambutan pada wisuda lulusan Polmed di Auditorium USU Medan, Selasa (6/9). (Analisadaily/Amru Lubis)
Analisadaily.com, Medan - Direktur Politeknik Negeri Medan (Polmed) Abdul Rahman SE Ak MSi mewisuda 1.679 lulusan Polmed yang terdiri dari 2 orang Magister Terapan Sistem Informasi Akuntansi, 347 orang lulusan sarjana terapan dan 1.330 lulusan Ahli Madya di auditorium USU Medan, Selasa (6/9) dan Rabu (7/9).
Dikatakan Abdul Rahman, lulusan perguruan tinggi harus memiliki hard skills berupa keahlian khusus sesuai bidang keilmuan dan soft skills berupa kemampuan komunikasi, kemampuan adaptasi/ fleksibilitas, kerja sama tim (team work), tingkat kepekaan, motivasi, etika, serta daya inovasi dan kreatifitas yang memadai sehingga mampu menghadapi tantangan zaman.
Menurut Abdul Rahman dengan wisuda ini lulusan Polmed dari 1985 sampai saat ini tercatat 40.505 orang dari berbagai jurusan dan prodi . Di antara yang diwisuda ada 339 orang dengan prestasi terbaik atau dengan predikat pujian (cumlaude).
Direktur mengucapkan selamat kepada wisudawan atas keberhasilan menyelesaikan studi di Polmed yang kita tahu dengan kondisi saat ini tidaklah mudah, namun para wisudawan tetap berjuang dengan semangat untuk menyelesaikan studi dengan perubahan pola secara tiba-tiba yang disebabkan Pandemik Covid-19.
Dikatakannya, Polmed September ini sudah berusia 40 tahun yang saat ini menyelenggarakan 6 jurusan dengan 23 prodi (program studi). Polmed saat ini telah bekerja sama dengan industri dan pemerintah dengan menyelenggarakan kelas Kerjasama di antaranya, dengan PT PLN, dengan PT Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP), kelas kerjasama dengan PT GMF AeroAsia, dengan kabupaten Nias Barat dan Pakpak Barat.
Khusus kelas kerjasama dengan GMF dan PLN saat ini sedang moratorium disebabkan Pandemi Covid-19 dan kerja sama ini dijajaki dan akan dibuka kembali.
Dikatakan, penguasaan keterampilan dan pengetahuan global penting dimiliki generasi muda. Oleh sebab itu pembangunan sumber daya manusia Indonesia perlu dilakukan agar dapat bersaing di dunia global, salah satunya melalui pendidikan vokasi.
Tantangan yang saudara hadapi ke depan sangat jauh berbeda dan pengembangan sumber daya manusia merupakan salah satu kunci kemajuan Indonesia di masa mendatang.
"Perubahan dunia sangat cepat, yang mau tidak mau harus kita selaraskan dengan perkembangan dengan ilmu pengetahuan yang kita miliki," paparnya.
Saat ini industrI dan dunia kerja tidak lagi semata-mata membutuhkan lulusan dengan berbekal ijazah, tetapi juga sertifikat kompetensi. Kebutuhan dunia industrI terhadap tenaga kerja muda, cekatan dan terampil sangatlah tinggi. Dunia industri juga membutuhkan tenaga kerja dengan sikap dan soft skills yang baik, siap dengan perubahan, inovatif serta memiliki daya tahan tinggi.
Pendidikan vokasi, merupakan pendidikan yang berorientasi pada keahlian dan kepakaran yang khas serta berkemampuan untuk siap kerja.
Dalam rangka memperkuat daya saing alumni memasuki dunia kerja, maka selain ijazah, para lulusan Polmed akan mendapatkan sertifikat kompetensi sesuai dengan bidang keahlian nya,katanya.
Pada wisuda tersebut , Direktur juga mengucapkan selamat kepada wisudawan yang berhasil mendapat pekerjaan. Juga disampaikan apresiasi yang tinggi atas prestasi beberapa mahasiswa yang diterima pada program magang di berbagai instansi dan industri. Juga apresiasi yang tinggi disampaikan atas prestasi wisudawan yang telah mengharumkan nama baik Polmed pada ajang kompetisi nasional maupun internasional.
Kepada wartawan, Direktur menjelaskan pada 2022 Polmed mendapat kepercayaan dari Kementrian Keuangan untuk melakukan pengelolaan keuangan dari Satuan Kerja (Satker) menjadi Badan Layanan Umum (BLU) pada 29 juli 2022. Pengelolaan BLU ini akan memperkuat pengelolaan perguruan tinggi secara mandiri, dan akan memberikan manfaat bagi institusi dan civitas akademika.
Beberapa manfaat yang diperoleh antara lain mendorong Polmed lebih professional, transparan dan efisien, untuk memberikan layanan pada masyarakat yang lebih optimal. Memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian Polmed. Meningkatkan kontribusi Polmed dalam pembangunan nasional .
Kepada wisudawan dipesankan Direktur ada tiga alternatif “BMW” yakni Bekerja, Melanjutkan atau Wirausaha.
Disebutnya, sejak 2012 uang kuliah di Polmed tidak naik. Dengan BLU pendapatan negara diharapkan bukan dari uang kuliah, tetapi dari hasil kerjasama Polmed dengan industri.
Hadir pada acara wisuda itu para wakil direktur Polmed Dr Roslina MIT, M Ridwan Effendi Salam Manik SE ME, Delisma Siregar ST MT, Ing Heru Pranoto ST dan anggota senat Polmed dan undangan orangtua wisudawan.
(ARU/JG)