Ketua PD Alwashliyah Deliserdang, Muhammad Soleh (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Lubukpakam - Potensi zakat dalam mengentaskan kemiskinan umat sangat strategis. Ibadah ini bukan sekadar syariat yang diwajibkan, tapi merupakan rumusan berbagai dimensi kehidupan manusia termasuk sektor pemberdayaan ekonomi umat sebagai solusi mengentaskan kemiskinan.
"Kalau kesadaran umat dalam membayar zakat tinggi, kemiskinan pasti terentaskan," ungkap Ketua Pengurus Daerah (PD) Aljamiyatul Washliyah Kabupaten Deliserdang Muhammad Soleh, Kamis (8/9).
Zakat dalam Islam masuk dalam salah satu fondasi utama keislaman seorang muslim yang berada dalam rukun Islam. Dimensi sosial masyarakat dalam zakat sangat kental berhubungan erat dengan pemberdayaan ekonomi umat. Bukan saja dapat menjadi jalan keluar, tapi zakat sudah pasti menjadi solusi dalam mengentaskan kemiskinan umat.
Soleh menilai, kesadaran umat Islam dalam membayar zakat masih minim. Banyak faktor yang menyebabkannya, di antaranya pemahaman umat Islam tentang kedudukan zakat. Umat Islam masih banyak tidak memahami zakat dalam syariat yang menjadi kewajiban tersebut.
Kondisi ini dipicu minimnya penjelasan tentang zakat sebagai kewajiban syariat yang juga punya manfaat serta dampak negatif (dosa) kepada umat sehingga belum menjadi kesadaran untuk menunaikannya.
“Salah satu penyebabnya, saya kira masih minimnya penjelasan tentang kewajiban zakat ini. masih banyak umat Islam yang belum mengetahui tentang zakat. Mungkin tahu hukumnya wajib, tapi manfaatnya, akibatnya bila tidak membayar zakat, nisab dan haulnya dan sebagainya tentang zakat,” ungkap Soleh.
Karena itu, gerakan untuk membangun kesadaran dengan menjelaskan umat lewat dakwah, kajian para ustaz di periwiritan maupun mimbar masjid, majelis taklim termasuk peran lembaga organisasi kemasyarakatan keislaman yang ada.
Dan untuk menggagas sosialisasi dakwah ini kepada umat Islam. Lembaga Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sangat tepat untuk menginisiasi gerakan ini dengan merangkul semua elemen termask ormas keislaman seperti AlJamiyatul Washliyah dan lainnya.
“Saya kira Baznas Kabupaten Deliserdang sangat tepat menjadi penggerak utama gerakan ini dengan merangkul berbagai pihak termasuk ormas keislaman untuk bersama memabangun kesadaarn umat untuk berzakat,” paparnya.
Alwashliyah Deliserdang sangat mendukung gagasan menjadikan Deliserdang sebagai Kabupaten Sadar Zakat yang punya potensi besar untuk dicanangkan serta dipastikan manfaatnya akan sangat baik untuk mengentaskan kemiskinan.
Gagasan ini juga menjadi bagian dari implementasi konkrit visi pembangunan untuk menjadikan Deliserdang yang maju dan sejahtera dengan masyarakatnya religius sert arukun dalam kebinekaan.
“Alwashliyah sangat mendukung gagasan cemerlang ini. Ini sangat sesuai dengan visi pembangunan Deliserdang yang religius,” tandasnya.
(AK/RZD)