J Sinaga salah satu warga sekitar mengatakan, kondisi jalan ini sudah sering dikeluhkan, baik masyarakat maupun pengendara yang melintasi. Namun belum juga diperbaiki secara permanen.

“Memang jalan yang berlubang ini sudah dilakukan tambal sulam. Namun karena pengerjaannya diduga tidak sesuai, sehingga kondisinya kembali rusak,” katanya.

Menurutnya, di saat pemerintah pusat sedang gencar-gencarnya mempromosikan objek wisata Danau Toba sebagai destinasi wisata yang diakui dunia, malah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara seakan tidak peduli atas program tersebut. Pasalnya, jalan ini menjadi salah satu yang dilalui banyak orang untuk menuju Danau Toba.

“Apalagi kita ketahui, salah satu faktor pendorong kemajuan wisata dilihat dari kondisi infrastruktur jalan. Nah, kalau jalan seperti ini rusak dan berlubang, bagaiamana wisata Danau Toba ini bisa cepat berkembang,” keluhnya.

Dia berharap Balai Jalan Negara memprioritaskan jalan provinsi, persisnya di Nagori Sirube-rube ini yang rusak dan berlubang untuk segera diperbaiki.

(FHS/RZD)