"Hal ini masih harus terus ditingkatkan untuk mewujudkan kemandirian pangan. Selain areal persawahan, Asahan memiliki potensi areal perkebunan rakyat seluas 103.375,01 hektare yang terdiri dari areal kelapa sawit, Kakao, Karet dan Kelapa Dalam. Ditambah lagi areal tanaman Hortikultura," kata Surya di hadapan Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Harvick Hasnul Qolbi dan Wakil Gubernur Sumatera, Musa Rajekshah, Jumat (16/9).

Selain sektor pangan dan hortikultura, ada sektor pertanian lainnya yaitu sektor peternakan memiliki potensi yang cukup baik, pada tahun 2021 jumlah populasi sapi potong di Asahan mencapai angka 146.500 ekor, kambing 47.373 ekor, domba 43.420 ekor, ayam pedaging 13.245.442 ekor, dengan capaian produksi daging total sebanyak 27.057,41 ton.

Dan Asahan menjadi penyuplai bagi daerah lain sampai ke mancanegara, demikian juga untuk produksi telur total pada tahun 2021 mencapai 37.495,98 ton, dan Asahan juga penyuplai telur ke Kabupaten dan Provinsi lain.

"Potensi besar ini tentunya merupakan berkah bagi Kabupaten Asahan untuk terus dikelola dan ditingkatkan agar sektor strategis ekonomi domestik dapat terus digerakkan pada upaya mewujudkan kedaulatan pangan dan mensejahterakan petani serta masyarakat," sebutnya.

Dia berharap dengan kedatangan Harvick dan Musa dapat menambah semangatnya untuk terus melakukan perbaikan-perbaikan guna peningkatan produksi serta produktivitas pada sektor pertanian.

"Kami berharap bapak Wamentan dan bapak Wagubsu dapat memberikan perhatian lebih kepada kami di Asahan, karena kami masih membutuhkan dukungan dalam upaya peningkatan sektor pertanian di seperti bantuan pupuk, alat-alat mesin pertanian, pembangunan jalan usaha tani dan jalan produksi perkebunan serta paket-paket kegiatan peningkatan sumber daya bagi penyuluh-penyuluh pertanian yang ada. Diharapkan dukungan tersebut akan mampu memberikan daya dorong yang besar bagi pertumbuhan sektor pertanian yang ada di Kabupaten Asahan ini," harapnya.

Musa mengatakan, kehadiran Wamentan RI di Sumatera Utara khususnya di Kabupaten Asahan menjadi suatu penyemangat bagi kami masyarakat untuk meningkatkan hasil pertanian di Sumatera Utara. Dan semua pihak berharap dapat mengembangkan lagi hasil Pertaniannya.

Dia juga meminta kepada Bupati Asahan dapat memberikan informasi kepada Kepala Daerah lain, tentang bagaimana meningkatkan hasil pertanian, sehingga Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Utara dapat meningkatkan hasil pertaniannya.

"Dan kami Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan mendukun, karena dengan meningkatkannya pertanian di Sumatera Utara maka ekonomi masyarakat Sumatera Utara akan meningkat," ucap Musa.

Sebelum memberikan bimbingan dan arahannya Wamentan bersama Wagubsu, Bupati Asahan, Wakil Bupati Asahan dan Forkopimda yang berhadir menyerahkan bantuan benih padi untuk 20 ribu hektare sawah kepada Dinas Pertanian Kabupaten Asahan, bantuan pisang barangan merah kepada kelompok Tani sebanyak 4.000 batang, bantuan padi sebanyak 6.145 Kg, bantuan pupuk sebanyak 20.000 Kg, bantuan bibit ikan gurame dan bantuan pakan ikan.

Harvick mengucapkan terima kasih atas sambutan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Asahan kepada saya dan rombongan pada hari ini.

"Ini sambutan yang luar biasa maka dari itu saya mengucapkan terimakasih kepada bupati dan Wagubsu atas sambutan yang telah diberikan kepada saya," ucap Harvick.

Dia juga mengapresiasi Sumut khususnya Kabupaten Asahan yang cukup baik dalam meningkatkan pertanian di Kabupaten Asahan, dan kita harus optimis dapat meningkat pertanian lebih baik lagi kedepannya.

"Kita harus bersama-sama meningkatkan pertanian di wilyah kita, kepada masyarakat diharapkan dapat membantu program tersebut dengan mempertahankan sektor pertanian yang ada," ujarnya.

Kepada Pemkab Asahan dia berharap dapat memikat pengusaha untuk membantu mengembangkan pertanian dan peternakan serta memberdayakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada di Kabupaten/Kota masing-masing.

(ARI/CSP)