Pelatih Sriwijaya FC Liestiadi bersama Bayu Yudha Pratama saat konferensi pers di Stadion Kebun Bunga Medan, Sabtu (17/9) sore. (Analisadaily/Jafar Wijaya)
Analisadaily.com, Medan - Pada saat laga tandang ke markas PSMS Medan, Minggu (18/9) besok, pelatih Sriwijaya FC Liestiadi mengaku satu poin sudah cukup bagi timnya.
"PSMS salah satu klub yang punya prestasi luar biasa. Maka, suatu hal luar biasa bisa meraih poin di sini. Jadi, kita melakukan persiapan khusus, bagaimana kita bisa mendapat satu poin," kata Liestiadi saat konferensi pers di markas Stadion Kebun Bunga Medan, Sabtu (17/9) sore.
Liestiadi mengaku perjalanan tim lawan jauh lebih matang dari Sriwijaya. Pria yang juga pernah mengarsiteki PSMS pada 2009 silam ini menilai PSMS kini memiliki pemain yang patut diwaspadai.
Seperti Nico Malau yang juga pernah bersamanya saat membela Persiba pada 2014 dan Ichsan Pratama saat mengarsiteki PSIM Yogyakarta. Termasuk pemain muda berbakat M Fardan juga menyita perhatian khusus bagi Liestiadi.
"Di sini bukan alasan kita bahwa kita akan mudah dikalahkan PSMS. Dari masa persiapan dan materi pemain otomatis Sriwijaya kalah jauh dari PSMS. Apalagi main di kandang PSMS, otomatis mereka lebih euforia dan semangatnya lebih. Yang penting kita tidak ingin mengecewakan masyarakat Palembang," terangnya.
Hal yang sama juga dikatakan pemain Sriwijaya FC, Bayu Yudha Pratama. Ia dan rekannya tentu tidak ingin pulang tanpa mencuri poin dalam lawatannya ke Sumut. Eks timnas U-16 ini siap menyuguhkan penampilan terbaik di laga besok.
"Kami datang ke sini tekad yang besar untuk warga Palembang. Tekad kami datang ke mari tidak ingin main-main. Semoga pertandingan besok semua sukses," ucapnya.
(JW/CSP)