Kejati dan Polda Sumut Diminta Usut Dugaan Mafia Dana KIP di UINSU

Kejati dan Polda Sumut Diminta Usut Dugaan Mafia Dana KIP di UINSU
Ilustrasi (Internet)

Analisadaily.com, Medan - Sekelompok pemuda yang mengatasnamakan Kumunitas Pemuda Prestasi berencana menggelar unjuk rasa di gedung Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) dan Polda Sumut.

Unjuk rasa tersebut digelar lantaran massa pemuda menduga adanya mafia bantuan Dana Kartu (KIP) di lingkuan UINSU.

"Berdasarkan data awal dan informasi yang diperoleh dari mahasiwa penerima beasiswa KIP, diduga oknum Wakil Dekan Fakultas Hukum dan Syariah UINSU mengkoordinatori untuk dimenangkan, dengan ketentuan penerima dana KIP ini akan memberikan ucapan terimakasih," kata Ketua Umum Komunitas Pemuda Prestasi, Canra Muda, Sabtu (8/10).

Canra menuturkan, telah mengantongi beberapa bukti transfer dugaan uang terima kasih dari rekening mahasiswa penerima KIP ke oknum pejabat fakultas Hukum dan Syariah UINSU.

"Ada beberapa bukti yang kita pegang atas dugaan adanya uang kewajiban berkisar 3 sampai 4 jutaan yang harus disetorkan per mahasiswa penerima KIP. Data-data itu nanti akan kita sampaikan ke Kejati hingga Polda Sumut," ucapnya.

Dengan itu, kata Canra, sehingga patut disuarakan dan diaspirasikan kepada aparat penegak hukum bahwasanya dalam pengimplementasian realisasi bantuan KIP di lingkungan UINSU, khususnya Fakultas Hukum Syariah ada perbuatan-perbuatan inkonstitusional.

Seperti adanya Surat Pernyataan yang ditandatangani oleh Penerima Dana KIP, dan adanya oknum yang mengakui Perwakilan UINSU untuk menerima uang terima kasih.

"Pada aksi nanti, kami dari Komunitas Pemuda Prestasu berharap aspirasi yang disampaikan dapat didengar langsung pimpinan tertinggi di institusi kejaksaan dan Polda Sumut," tandasnya.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi