Keluhan warga, terutama kaum ibu terkait sulitnya angkutan umum yang membawa anak mereka bersekolah telah dipenuhi menantu Presiden Joko Widodo ini. Rabu (26/10), orang nomor satu di Pemko Medan ini telah menghadirkan satu unit bus sekolah yang akan mengantar dan jemput anak sekolah secara gratis.

Kehadiran bus sekolah ini langsung disambut dengan gembira dan penuh suka cita warga sekitar. Selain mengurangi biaya yang harus dikeluarkan warga untuk ongkos angkutan, kehadiran bus sekolah tentunya semakin mempermudah dan memperlancar akses anak mereka pergi dan pulang sekolah.

“Kami berharap dengan kehadiran bus sekolah ini, para orang tua dapat lebih merasa tenang saat anaknya berangkat dan pulang sekolah,” kata Bobby Nasution saat melepas bus sekolah yang membawa anak-anak warga menuju sekolah dari Taman Lingkungan 12 Kelurahan Sicanang disaksikan ratusan warga.

Suami Ketua TP PKK Kota Medan ini juga berharap, selain memperlancar akses anak warga sekolah, kehadiran bus sekolah ini juga dapat memotivasi dan menambah semangat para siswa bersekolah.

“Semoga ini dapat berdampak dengan peningkatan kualitas pendidikan anak-anak kita,” ungkapnya.

Saat menggelar dialog dengan warga, Jumat (7/10), Bobby berupaya mengatasi apa yang menjadi keluhan warga di Kelurahan Sicanang. Dengan demikian kehadirannya sekaligus berkantor di Kecamatan Medan Belawan dapat menyelesaikan satu persatu keluhan.

Dalam pertemuan yang berlangsung penuh keakraban, salah satu keluhan yang disampaikan warga terkait kesulitan angkutan yang membawa anak mereka sekolah. Mendengar keluhan itu, Bobby langsung meresponnya.

“Coba didata anak-anak kita sekolahnya dari Sicanang ini kemana saja. Nanti kami akan menyediakan bus sekolahnya gratis,” jelas Bobby dalam dialog tersebut.

Selang 19 hari kemudian, Bobby memenuhi janjinya dengan menghadirkan satu unit bus sekolah yang mengantar jemput untuk anak warga sekolah secara gratis. Titik antar jemput anak sekolah ini Simpang Sicanang Belawan-Lapangan Sicanang Lingkungan XII. Warga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan tersebut.

Kadis Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis menjelaskan, bus sekolah ini beroperasi untuk membawa anak sekolah dari Kelurahan Sicanang hingga keluar. Setiap harinya, kecuali hari libur, bus sekolah beroperasi mulai pukul 06.00-08.00 WIB. Kemudian dilanjutkan siang dan sore hari untuk mengangkut anak-anak yang pulang sekolah.

“Satu hari, bus sekolah beroperasi tiga kali, tapi bukan tiga trip. Sebab, bus sekolah beroperasi berkali-kali untuk membawa anak sekolah. Pagi bisa sampai empat kali, begitu juga dengan siang dan sore hari. Itu disesuaikan dengan kebutuhan anak sekolah yang akan dibawa. Kita harapkan kehadiran bus sekolah ini memberikan manfaat,” ujar Iswar Lubis.

Kadis Pendidikan Kota Medan, Laksamana Putra Siregar, berharap agar bantuan bus sekolah yang diberikan Wali Kota dapat meningkatkan optimalisasi akses pendidikan para siswa di Kelurahan Sicanang. Sekaligus secara perekonomian tidak berpengaruh kepada orang tua dengan adanya penambahan ongkos akibat kenaikan tarif angkutan.

“Kita harapkan ke depan bisa dikembangkan kepada program-program di kecamatan lain yang ada sekolahnya, namun kesulitan mengakses transportasi untuk sekolah,” papar Laksamana Putra.

(REL/RZD)