Penyebab Bus ALS Masuk Jurang, Menghindari Pengendara Sepeda Motor

Penyebab Bus ALS Masuk Jurang, Menghindari Pengendara Sepeda Motor
Warga memperhatikan bus Antar Lintas Sumatera yang terbalik di Km 37 -38 Desa Aek Badak, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabuapaten Tapanuli Selatan, Jumat (28/10) (ANTARA/HO-dokumen pribadi)

Analisadaily.com, Aek Badak - Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Tapanuli Selatan, AKP Sofyan Nasution, mengatakan penyebab masuknya bus Antar Lintas Sumatera (ALS) ke jurang sedalam 4 meter di Km 37 -38 Desa Aek Badak, Kecamatan Sayur Matinggi pada Jumat (28/10) pukul 05.00 WIB, karena mengindari pengendara sepeda motor.

Awalnya, bus yang dikemudikan Saleh Batubara (50) banting stir ke kiri dan roda bus masuk beram jalan Lintas Sumatera dan lalu menyebabkan bus itu terbalik dan masuk ke jurang. Bus yang membawa 23 orang penumpang itu pun mengalami kecelakaan tunggal.

"Sewaktu berjalan dari arah Padang Sidempuan menuju Mandailing Natal atau tepat sekitar 10 meter sebelum lokasi kejadian, bus menghindari sepeda motor di depan lalu terbalik terguling ke jurang," papar Sofyan dilansir dari Antara.

Dari seluruh 23 orang jumlah penumpang sebanyak 11 orang diantaranya mengalami luka, dan satu orang meninggal dunia.

Berikut nama-nama korban:

Mustofa Bahri alamat Kabupaten Langkat, meninggal dunia.

Kemudian 11 orang korban mengalami luka ringan di antaranya Sorin Atia Hasibuan, Aluna Sakira, Rapi Damanik, Siti Sifa Khoirun Nisa Lubis, Najwa Naila, Nadin Dea, Ahmad Auli, Lailatul Aulia, Adinda Ayu Nirwana Sinuraya, Reza Varafja, dan Muhammad Ingotin Nasution.

"Satu korban yang meninggal dan 11 orang lain yang luka ini merupakan santri Mustofawiyah (lebih di kenal pesantren Purba Baru) dan satu orang tua santri," kata Sofyan.

Kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara lalu evakuasi para korban dan membawa ke puskesmas Sayur Matinggi untuk mendapatkan perawatan medis. Saksi-saksi juga sudah dicatat serta mengamankan barang bukti bus.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi