General Manager Garuda Indonesia Branch Office, Micky Irfandi Sommeng usai konferensi pers dan technikal meeting Garuda Indonesia, Travel Fair (GATF), Senin (31/10). (Analisadaily/Kali H Harahap)
Analisadaily.com, Kualanamu - Maskapai Garuda Indonesia sampai saat ini masih fokus pada penerbangan domestik dan tetap mememikirkan penerbangan intenasional.
General Manager Garuda Indonesia Branch Office, Micky Irfandi Sommeng, mengatakan untuk kinerja kuwartal ketiga ini garuda sudah mendapatkan profit, dibandingkan sebelumnya pada priode pandemi tahun lalu. Saat ini secara bertahap sudah banyak penambahan frekuensi penerbangan disegala sektor baik domestik dan internasional.
Tentunya penambahan ini berdasarkan tingkat servisebel pesawat yang ada dan berdasarkan permintaan. Di mana permintaan masyarakat betul-betul tinggi di situ Garuda akan mengevaluasi atau mengimplementasi penambahan rute-rute tersebut.
"Jadi 80 persen memang kita fokus di rute-rute domestik. Beberapa daerah dan kota, di Indonesia itu secara bertahap juga akan menambah frekuensi tapi sejalan dengan ketersediaan atau servisebel pesawat yang ada," kata Micky usai konferensi pers dan technikal meeting Garuda Indonesia, Travel Fair (GATF), Senin (31/10).
Menurut dia, kondisi penerbangan Garuda sejauh ini belum sepenuhnya pulih. Sekarang, Medan-jakarta masih melayani 4 kali penerbangan dalam sehari, padahal sebelum pandemi dikisaran 11-12 kali dalam sehari. Itu belum termasuk rute-rute intra Sumatera lainnya.
Nah, sekarang fokus ke Jakarta saja, dan rute-rute intra Sumatera dulunya Garuda terbangi, sekarang dialihkan ke anak perusahaan, Citilink. Pesawat saat ini sebayak 33 unit dan kemungkinan tahun 2023 bertambah 60-70 unit pesawat.
"Itu kita targetkan Medan-Jakarta bisa 8 kali penerbangan per harinya. Semoga tidak ada kendala, diperjalanan semua bisa terealisasi. Harapannya semoga animo masyarakat untuk menggunakan Garuda sebagai pilihan utamanya para stakeholder untuk perjalanan dinasnya," tuturnya.
Terkait penerbangan umrah, ia mengaku Sumatera Utara sudah masuk daftar tunggu (waiting list). Yang jelas dalam waktu dekat mungkin belum, tetapi tim yang menangani khusus umrah dan haji ini sedang bekerja melihat peluang.
Sebab saat ini selain Jakarta, ada juga Surabaya, Solo makasar, Medan, Balikpapan, Banjarmasin, semuanya memiliki jemaah- jemaah umrah yang banyak. Hal ini sedang direview, dan dievaluasi bagaimana kemungkinannya penerbangan bagusnya langsung.
Ketua Panitia GATF, Kiki Mitna, menjelaskan rencana pegelaran Travel Fair akan dilaksanakan 4-6 Nopember 2022 langsung Atrium, Delpark Mall Medan. Kegiatan ini bentuk apresiasi kepada pelanggan setia Garuda Indonesia dengan memberikan harga terbaik dan memberikan berbagai penawaran khusus lainnya.
(KAH/CSP)