Demikian diungkapkan Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah saat menutup Musyawarah Luar Biasa (Musdalub) Partai Golkar Medan di Regale, Sabtu (5/11).

"Alhamdulillah Musdalub Partai Golkar ini berjalan lancar, tentram dan aman. Musdalub ini bisa dilaksanakan karena ada sesuatu yang menjadi perhatian DPD Partai Golkar Sumut," ujar Ijeck.

Ia mengatakan bahwa Golkar Medan harusnya menjadi baromater bagi Partai Golkar di daerah yang ada di Sumut.

"Dan Medan ini sudah menjadi perhatian. Dari waktu ke waktu perolehan suara keterwakilan di legislatif semakin menurun. Dan Musdalub ini dilakukan tidak ada tendesius ataupun permasalahan lain dengan ketua sebelumnya. Dan tidak ada pula politik balas dendam," katanya.

Karena kata Ijeck saat ia menjadi Ketua DPD Golkar Sumut, ia juga pernah mengatakan bahwa tidak ada politik balas dendam ataupun hal lainnya.

"Saya hanya minta kawan-kawan semua mendukung," ujarnya.

Bukan hanya itu, Ijeck juga mengatakan bahwa pada 2024 nantinya akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Energi di 2024 lebih besar. Kita semua dikasih DPP target yang harus kita capai. Termasuk target pencapaian jumlah kader. Di Sumut ditargetkan sampai 2 juta kader.

"Dan Medan dari target jumlah kader sekitar 300 ribu lebih, baru dapat tidak sampai 10 ribu. Dan posisi Medan dalam pencapaian ini berada di urutan 3 terbawah dari 33 kabupaten kota di Sumut," katanya.

Sesuai peraturan organisasi juga telah dilakukan audit kepartaian. Ada pengurus kepartaian yang tidak aktif.

"Dan sudah kita ingatkan itu. Namun belum ada perubahan. Dan kita tidak ingin ambil risiko, maka kita lakukan Musdalub ini sesuai aturan dan berjalan lancar. Ayo sama-sama kita membesarkan Partai Golkar di Medan," ujarnya sambil berharap Golkar akan tetap menjadi partai pemenang di 2024 nantinya.

(REL/RZD)