Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, saat pertandingan Serie A Juventus vs Inter Milan di Stadion Allianz, Turin, Italia pada 6 November 2022. (Reuters/Massimo Pinca)
Analisadaily.com, Italia - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengatakan tidak adil timnya kalah 2-0 dari Juventus di Serie A pada Minggu (6/11), karena tuan rumah mengambil tiga poin setelah Inter menyia-nyiakan beberapa peluang untuk memimpin.
Adrien Rabiot dan Nicolo Fagioli mencetak gol di babak kedua untuk memberi Juventus kemenangan, meskipun Inter adalah tim yang lebih baik untuk 45 babak pertama.
"Ini kekalahan yang menyakitkan dalam pertandingan besar melawan pesaing kami. Ini adalah sepak bola, mungkin musim lalu kami mengalahkan mereka tanpa pantas mendapatkannya dan jelas malam ini, 2-0 adalah hasil yang tidak adil," kata Inzaghi kepada DAZN.
“Sayangnya, pertandingan ini ditentukan oleh insiden dan kami tidak berhasil mendapatkannya, jadi kami harus melakukan yang lebih baik," sambung Inzaghi dilansir dari Reuters dan Channel News Asia, Senin (7/11).
Inter melakukan 14 tembakan ke gawang dalam pertandingan tersebut, dengan Lautaro Martinez dan Denzel Dumfries kehilangan peluang bersih di babak pertama.
“Di situlah penyesalannya. Kami memulai babak kedua dengan baik juga, membentur mistar gawang dengan (Hakan) Calhanoglu dan kemudian kebobolan melalui serangan balik. Kami sedikit kehilangan persatuan, masih memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan dan kemudian kebobolan lagi," kata Inzaghi.
"Pada saat ini, Inter harus fokus untuk menjadi lebih konsisten. Kami meraih empat kemenangan berturut-turut, kami kembali ke lapangan dalam beberapa hari dan kekalahan seperti ini dapat meninggalkan beberapa luka psikologis, karena ini adalah pertandingan penting," tuturnya.
Inter menjamu Bologna pada hari Rabu sebelum melawan Atalanta pada 13 November dalam pertandingan terakhir sebelum jeda Piala Dunia.
(CSP)