In House Training: Angkasa Pura Aviasi Tingkatkan Kualitas Personel AVSEC (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Deliserdang - Bandar Udara (Bandara) Internasional Kualanamu atau juga dikenal dengan Kualanamu International Airport (KIA) salah satu bandara di Indonesia yang berada di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Kualanamu International Airport adalah salah satu objek vital nasional dalam bidang transportasi, tentunya mempengaruhi hajat hidup orang banyak setiap harinya.
Bagi pengguna jasa kebandarudaraan tentunya akrab dengan petugas berseragam lengkap yang sering disebut sebagai AVSEC (Aviation Security).
Sebagai terdepan dalam pelayanan di bandara, Aviation Security (AVSEC) mempunyai peran yang besar dalam memberikan kenyamanan dan menjaga keselamatan bagi penumpang serta pengguna jasa bandara.
Untuk menjadi seorang AVSEC, seseorang harus mempunyai sertifikat atau lisensi terlebih dahulu, karena masalah pekerjaan yang dihadapi bukan hanya bersifat teknikal, tetapi juga masalah-masalah tentang pelayanan prima kepada penumpang maupun pengguna jasa, maka dari itu petugas AVSEC dibekali juga dengan pendidikan yang bersifat pelayanan.
Maka dari itu, penting bagi personel Aviation Security (AVSEC) PT. Angkasa Pura Aviasi menjalani training mengenai update peraturan keamanan penerbangan, service excellence dan mindset service, delivery mindset , grooming and insight service, guna meningkatkan pelayanan kepada para penumpang maupun pengguna jasa di Bandara Internasional Kualanamu.
"PT. Angkasa Pura Aviasi Bandara Internasional Kualanamu memiliki 435 personil AVSEC yang bertugas di 2 unit yakni unit Aviation Security dan Unit Public Security. Ruang lingkup pekerjaannya meliputi penerapan pemeriksaan penumpang, awak pesawat dan bagasi. penerapan pengawasan kargo, akses sisi udara, daerah terbatas, daerah keamanan terbatas dan daerah publik," jelas Haris selaku Director of Human Capital PT. Angkasa Pura Aviasi, melalui pers rilisnya yang diterima, Rabu (16/11).
Menurutnya, peran AVSEC sebagai frontliner di industri Bandar Udara memiliki tugas yang sangat vital. Selain sebagai pengamanan penerbangan yang bertugas memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan, juga sekaligus sebagai frontliner perusahaan yang mencerminkan image perusahaan di mata pelanggan.
"Maka dari itu kami mengadakan in house training yang berjudul Service Excellence Improvement for Airport Security yang berlangsung dari tanggal 15 hingga 18 November 2022 di Gedung Serbaguna Auditorium Danau Toba," sebut Haris dalam pers rilisnya.
Oleh karena itu, lanjut Haris, tujuan dari pelatihan tersebut bukan hanya sekedar memberikan knowledge mengenai service excellent, ataupun sekedar meningkatkan skill men-deliver service dengan baik.
"Tapi jauh lebih penting dari itu adalah bagaimana mengaplikasikan knowledge dan skill yang sudah dipelajari dalam pelaksanaan tugas sehari-hari yang dapat mendukung keberlangsungan operasional Bandara," tandasnya.
(REL/RZD)