Rumah warga yang berada di Dusun III Desa Pekan Tanjung Beringin terendam banjir, Selasa (22/11) (Analisadaily/Zainal Abidin)
Analisadaily.com, Sergai - Banjir yang terjadi di 6 desa Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) masih menggenangi pemukiman warga. Sedikitnya 16.543 jiwa dari 4.265 Kepala Keluarga terdampak.
“Banjir tahun ini lebih besar dari tahun lalu, tahun 2021,” kata Usman (60) warga Dusun V, Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Selasa (22/11).
Menurutnya, banjir ini dikarenakan kiriman dari hulu sungai, tepatnya dari Sungai Melutu, sehingga air Sungai Bedagai meluap, ditambah lagi pasar besar dari laut. Akibatnya air yang turun dari hulu tertahan oleh air pasang yang datang dari laut.
Senada dengan Usman, Faridah Hanum (50) seorang ibu rumah tangga warga Dusun III, juga menuturkan selama ini walapun hujan terus menerus turun dan air pasang besar datang, namun banjir tidak terjadi seperti saat ini.
“Selama ini banyak kawasan yang ada di Desa Pekan Tanjung Beringin yang rumahnya tidak terendam banjir walaupun hujan turun dan air pasang besar datang. Tapi sekarang kita lihat berapa banyak rumah-rumah warga dan ruas jalan yang terendam banjir,” sebutnya.
Selain ribuan rumah penduduk yang terendam banjir, kantor pemerintahan juga digenangi air, teruama pada halamnanya, dan beberapa sekolah terpaksa diliburkan, sepeti SMP dan MTs Perguruan Pancasila, MA dan MTs Al-Washilyah Desa Pekan Tanjung Beringin.
Kepala SMP Perguruan Pancasila Tanjung Beringin, Arifin, ketika dikonfirmasi, mengatakan, pihaknya meliburkan seluruh siswa SMP dan MTs di sekolah tersebut.
“Banjir pada tahun lalu boleh dikatakan juga cukup besar, tapi air tidak masuk ke ruang belajar, sekarang air masuk ke seluruh kelas,” ucapnya.
(BAH/RZD)