Torang Sitorus (Analisadaily/Reza Perdana)
Analisadaily.com, Medan - Desainer asli Batak, Torang Sitorus, bertekad menutup tahun 2022 dengan baik, salah satunya menghadirkan ambulans gratis untuk kepentingan masyarakat.
Tekad mulia tersebut diungkapkan Torang di sela-sela Fashion Exhibition bertema “The Light of Hope” di Atrium Cambridge Mall, Jalan S Parman, Kota Medan.
“Itu tekad sekaligus harapan saya, menghadirkan ambulans gratis untuk masyarakat,” kata Torang, Rabu (23/11).
Diungkapkan pria penggagas Medan Fashion Culture Festival (MFCF) berskala nasional tersebut, ambulans yang rencananya akan tersedia Januari atau Februari 2023, akan dikelola secara profesional.
“Akan ada call center. Siapa saja yang membutuhkan, bisa menggunakan ambulans ini. Nanti yang kelola akan saya tunjuk, tetap di bawah pantauan saya,” ungkapnya.
Diakui Torang, Fashion Exhibition bertema “The Light of Hope” di Atrium Cambridge Mall ini juga salah satu upayanya untuk mewujudkan keinginannya menyediakan ambulans gratis untuk masyarakat, tidak hanya di Medan saja, juga berbagai daerah di Sumatera Utara (Sumut).
“Ya, event ini bukan untuk saya semata. Tapi, untuk sosial. Hasilnya nanti untuk membantu sesama,” ujarnya.
Fashion Exhibition bertema “The Light of Hope” yang digelar di Atrium Cambridge Mall, Jalan S Parman, Kota Medan (Analisadaily.com/Reza Perdana)
Disinggung mengenai tekadnya ingin menghadirkan ambulans gratis, Torang mengaku berangkat dari banyaknya masyarakat yang membutuhkan di masa pandemi Covid-19.
“Saya sering mendengar suara sirine ambulans, ternyata banyak juga orang yang membutuhkan kendaraan ini. Lalu, muncul tekad saya untuk menghadirkan ambulans gratis,” ungkapnya.
Sebagai desainer tenun ulos, Torang yakin melalui acara-acara yang digelarnya akan mampu mewujudkan hal tersebut. Apalagi, saat ini ulos terbaik di dunia adalah ulos Indonesia.
“Dari sisi penjualan di Sarinah misalnya, itu yang kita dampingi totalnya bisa mencapai Rp 600 juta. Kalau kita bergerak sungguh-sungguh, semuanya bisa,” sebutnya.
Torang juga sudah mengagendakan beberapa acara hingga akhir tahun 2022 nanti. Misalnya acara yang akan dibuat secara online, dan nantinya yang membeli ulos karyanya, namanya akan tercatat di ambulans.
“Itu salah satu cara saya. Selama ini saya juga sudah banyak mendorong para penenun ulos untuk bangkit. Kali ini, saya ingin mewujudkan tekad saya menghadirkan ambulans gratis,” tandasnya.
Fashion Exhibition bertema “The Light of Hope” yang digelar di Atrium Cambridge Mall, Jalan S Parman, Kota Medan, digelar selama seminggu, dimulai Senin (21/11). Bahkan, Maria Calista, penyanyi berdarah Batak juga dihadirkan untuk menghibur para pengunjung.
Berbagai ulos desainan torang dan karya penenun dampingannya dipamerkan. Bahkan, kolek-koleksi tenun tersebut juga dapat dibelu bagi pengunjung yang berminat, dengan harga bervariasi.
(RZD/RZD)