Mujianto Wiji yang juga menjabat sebagai Ketua IKA Fakultas Ekonomi UISU, Minggu (27/11), mengatakan, IKA UISU adalah rumah besar bagi para alumni dengan berbagai latar belakang dan profesi dan juga sebagai wadah untuk berkiprah mengaktualisasikan diri sebagai alumni demi kemanfaatan bersama alumni, almamater dan masyarakat luas.

Menurutnya, kemanfaatannya harus bisa dinikmati oleh semua kelompok alumni, bukan hanya sekelompok saja. "Saya ingin membawa IKA UISU bisa kearah itu, karena banyak alumni kita yg sukses diluar sana yang masih 'tertidur' atau sengaja diam dari sifat peduli terhadap sesama alumni lain dan almamater," ujarnya.

Hal itu dikarenakan masih merasa belum banyak manfaat jika harus berkiprah di wadah IKA UISU. Sebab, mereka (alumni-red) belum yakin dengan organisasi IKA UISU untuk bisa membawa manfaatnya.

"Bagi saya yang tidak punya latar belakang politik dan tidak berafiliasi politik manapun dan benar-benar murni swasta, maka saya selalu berpikir praktis dengan hitungan pasti dan memiliki komitmen untuk bersama-sama memajukan organisasi terutama untuk membawa nama baik kampus," ujarnya lagi.

Selain itu, jika kita bisa meminta para alumni yang sukses dalam karirnya bisa memberikan rasa peduli terhadap saty orang alumni lain. Artinya, kalau ada 10 orang alumni yang sudah sukses, maka akan ada 10 orang alumni lainnya akan sukses juga dengan mengakomodir kebutuhan alumni tersebut.

"Dengan prinsip maupun program kerja dan memiliki komitmen saya sebagai alumni ingin mendirikan sebuah usaha untuk menampung para alumni yg membutuhkan, hal ini saya lakukan sebagai contoh yang mudah-mudahan bisa menggugah hati alumni lain untuk mencoba berbuat sama melalui kemampuan dan profesinya masing-masing," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, Mujianto, UISU saat ini bagai atlantis yang sedang tenggelam, dan kita sebagai alumni harus bisa memunculkan kembali kejayaan UISU dan itu dibutuhkan peran alumni melalui wadah IKA UISU yang tentunya memiliki sosok pemimpin yangenar-benar peduli.

"Saya lebih suka dengan langkah kecil tapi nyata, daripada berpikir besar tapi hanya beretorika, namun tentunya semua tak lepas dari kekompakan kita para alumni dalam memajukan kampus," katanya.

(DIR/RZD)