Project Manager Festival Kuliner Medan The Kitchen of Asia, Yasir Azis, Ketua Umum Komunitas Mentai, M Fahreza Syafrimal, dan Ketua Panitia, M Edison Ginting, saat konferensi pers di Kopitam, Jalan Perjuangan, Medan Sunggal, Kamis (8/12) (Analisadaily/Reza Perdana)
Analisadaily.com, Medan - Komunitas Medan The Kitchen of Asia (Mentai) akan menggelar Festival Kuliner. Berlokasi di kawasan Kolam Renang Selayang, Jalan Dr Mansyur, Festival Kuliner berlangsung selama 9 hari.
Project Manager Festival Kuliner Medan The Kitchen of Asia, Yasir Azis menjelaskan, kegiatan akan dibuka pada Sabtu (10/12) dan ditutup pada Minggu (18/12). Saat pembukaan akan diresmikan Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman, dan penutupan dilakukan Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
“Nah, saat penutupan nanti sekalin nonton bareng pertandingan final Piala Dunia 2022 bersama Pak Bobby,” kata Yasir, bersama Ketua Umum Komunitas Mentai, M Fahreza Syafrimal, dan Ketua Panitia Festival Kuliner, M Edison Ginting, saat konferensi pers di Kopitam, Jalan Perjuangan, Medan Sunggal, Kamis (8/12).
Diterangkan Yasir, akan ada 102 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menjajakan berbagai jenis makanan pada Festival Kuliner kali ini. Tujuan diadakannya Festival Kuliner Medan The Kitchen of Asia (Mentai) untuk memacu serta meningkatkan kembali geliat ekonomi serta menaikkan omzet para pelaku UMKM.
“Intinya cari cuan. Karena kalau di bazar, orang pasti ramai yang datang, dan pasti para UMKM yang terlibat dapat cuan,” ujarnya.
Yasir menjelaskan, menu-menubyang dihadirkan pada Festival Kuliner Mentai diantaranya Malaysian Food, Thailand Food, Singapore Food, Chinese Food, Arabian Food, Indian Food, Jepang Food, Korean Food, Taiwan Food, Western Food, Nusantara Food, hingga menu-menu andalan yang ada di Medan.
“Rencana Pak Wali Kota, kalau ini sukses, kami akan dibawa ke Jalan Nibung, dibuat satu lokasi jajanan malam. Sebab, kegiatan beberapa bulan lalu di Masjid Raya Medan, bisa dibilang sukses. Saat itu ada sekitar 60-an UMKM, transaksi tembus sekitar Rp 600 juta,” jelasnya.
Yasir menjelaskan, Komunitas Mentai merupakan kumpulan para UMKM khusus bidang kuliner. Dibentuknya komunitas ini berawal dari para anggota dan owner UMKM terdampak Covid-19. UMKM anggota Komunitas Mentai lengkap administrasi, seperti memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha), NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), dan HAKI (Hak Kekayaan Intelektual).
“Harus punya itu semua untuk gabung Komunitas Mentai, dan memang itu juga salah satu syarat menjadi binaan Pemerintah Kota (Pemko) Medan,” terangnya.
Ketua Umum Komunitas Mentai, M Fahreza Syafrimal menambahkan, diadakannya Festival Kuliner Medan The Kitchen of Asia di kawasan Kolam Renang Selayang juga permintaan dari Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Sebab, UMKM merupakan salahbsatu penggerak ekonomi di Medan.
“Tujuan kami ini sangat didukung Wali Kota, untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi. Kami, UMKM diberi wadah, dan sangat terbantu. Apabila acara ini sukses, maka Wali Kota memberi wadah permanen di Jalan Nibung,” ucapnya.
Menurut Reza, sapaan akrabnya, barometer kesuksesan Festival Kuliner kali ini tidak bisa dipatokkan. Tetapi untuk menyukseskan acara ini harus saling mendukung dan berkolaborasi. Nantinya, acara akan diisi Bazzar Kuliner Asia Pilihan, Aneka Lomba, dan Hiburan.
“Target transaksi lebih sukses dari acara di Masjid Raya Medan, dan mudah-mudahan acara ini berjalan lebih sukses lagi,” sebutnya.
Ketua Panitia Festival Kuliner Medan The Kitchen of Asia, M Edison Ginting menuturkan, pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah terkait pelaksanaan acara di tengah masih terjadinya pandemi Covid-19.
Langkah pertama, tentunya tetap memperhatikan berjalannya protokol kesehatan (prokes). Kemudian, di pintu masuk disediakan hand sanitizer dan tetap mengimbau pengunjung untuk menjaga jarak.
“Kita tetap terus berusaha, dan penjaga tenant serta siapa saja yang berada di area Festival Kuliner Medan The Kitchen of Asia diimbau tetap pakai masker. Acara buka pukul 11.00 WIB dan tutup 22.00 WIB,” tandasnya.
(RZD/RZD)