Tertopang Neraca Perdagangan dan Inflasi AS, Berikut Saham-saham untuk Trading Pekan Ini

Tertopang Neraca Perdagangan dan Inflasi AS, Berikut Saham-saham untuk Trading Pekan Ini
Ilustrasi (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu melemah -4,3% dengan penurunan terdalam pada saham sektor teknologi sebesar -9,7% disusul sektor industri di -5,7% dan sektor transportasi dan logistic sebesar -5,6%.

Equity Analyst Indo Premier Sekuritas, Rifqi Satria Dinandra menegaskan, penurunan signifikan IHSG pada pekan lalu didominasi oleh net sell asing. Asing melakukan aksi jual bersih pada emiten-emiten berkapitalisasi besar.

"Net beli Rp795,4 miliar dan net jual sebesar Rp9,6 triliun sehingga asing melakukan aksi jual sebesar Rp8,8 triliun. Net sell asing ini menjadi tekanan dominan bagi IHSG," terangnya, Senin (12/12).

Untuk keperluan trading pekan ini, Rifqi mengimbau para trader untuk memerhatikan dua sentimen yang bisa menopang market, yakni neraca perdagangan November dan inflasi AS & meeting The Fed.

"Neraca perdagangan November bisa menjadi sentimen positif untuk IHSG seiring dengan tren ekspor yang mengalami kenaikan menjelang akhir tahun. Neraca perdagangan bulan November juga diperkirakan surplus mencapai US$ 4193 juta atau US$4,19 miliar. Total surplus neraca perdagangan sampai bulan Oktober sudah mencapai US$ 45,54 miliar," terangnya.

Sementara itu terkait sentimen inflasi AS & meeting The Fed, ia menjelaskan inflasi AS bulan November diperkirakan kembali turun ke level 7,3% yoy. Turun dari sebelumnya 7,7% yoy. Tren inflasi berpotensi lanjut turun.

"Investor memperkirakan The Fed akan menaikan suku bunga sebesar 50 bps ke level 4,50% pada pertemuan nanti, lebih rendah dari kenaikan-kenaikan sebelumnya sebesar 75 bps. Potensi inflasi AS yang terus turun dan kenaikan suku bunga yang diperkirakan melambat akan menjadi sentimen positif bagi IHSG," tegasnya.

Tertopang sentimen-sentimen tersebut, Indo Premier pun merekomendasikan BOW (Buy on Weakness) dan BUY pada saham-saham berikut ini untuk trading dalam sepekan ke depan hingga 16 Desember 2022. BOW (Buy on Weakness) untuk BBRI (Support 4.750 Resistance 4.910) dan BBNI (Support9.450 Resistance 9.750).

Sementara itu rekomendasi untuk BUY pada INCO (Support 7.100, Resistance 7.550), SMRA (Support625, Resistance 670), KLBF (Support 2.080, Resistance 2.230) dan INDF (Support 6.850, Resistance7.075).

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi