Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban hanyut di Sungai Deli (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Seorang bocah laki-laki hanyut terseret arus Sungai Deli pada Minggu (18/12). Korban hanyut saat bermain di sekitar sungai.
Dari informasi yang diperoleh bahwa, korban diketahui bernama Dimas Prayoga (11), warga Jalan Pulau Krakatau Lingkungan 1, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan Kota Medan. Korban hanyut terseret arus Sungai Deli yang tidak jauh dr rumah korban.
Kepala Kantor Basarnas Medan dan juga Search Mission Coordinator (SMC), Budiono mengatakan, kejadian tersebut bermula saat korban bersama dua orang temannya Minggu siang bermain di sekitar Sungai tersebut.
"Sekitar pukul 12.00 WIB, kedua teman korban mengajak korban naik ke darat untuk membeli jajanan. Namun, korban menolak sehingga kedua teman korban memutuskan pergi untuk membeli jajanan," katanya, Senin (19/12).
Setelah membeli jajanan kedua teman korban kembali ke lokasi awal mereka bermain dan tidak lagi menemui korban dilokasi dan hanya menemukan pakaian korban dilokasi, atas temuan tersebut teman-teman korban menduga korban hanyut terseret arus Sungai.
"Mereka langsung melaporkan kejadian tersebut ke warga sekitar dan meneruskan ke Kantor Basarnas Medan," ucap Budiyono.
Menerima informasi itu, personil Siaga Rescuer Basarnas Medan, Regu Alpha yang dipimpin oleh Komandan Regu Rory Ginting berangkat ke lokasi kejadian.
Setibanya dilokasi, Regu Alpha yang berjumlah 6 orang langsung berkoordinasi dengan pelapor selanjutnya melakukan pencarian menggunakan Perahu LCR dengan cara bermanuver secara Zig-zag disekitar lokasi kejadian hingga penyisiran menuju hilir sungai.
Personil Rescuer Basarnas Medan yang dibantu oleh Potensi SAR lainnya telah berupaya melakukan pencarian hingga pukul 19.30 WIB malam tadi, namun korban belum diketemukan.
"Cuaca di lokasi pencarian hujan deras yang mengakibatkan debit air sungai naik dan dikarenakan sudah malam hari dan kurangnya pencahayaan disekitar lokasi sehingga Tim SAR Gabungan sepakat agar pencarian dilanjutkan esok pagi, dengan harapan korban secepatnya ditemukan," tuturnya.
"Namun, meskipun demikian Tim SAR Gabungan akan berjaga-jaga disekitar lokasi manakala ada tanda-tanda korban ditemukan malam ini, Tim bersiap untuk mengevakuasi," tambah Budiono.
(JW/CSP)